Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 1.327 kejadian selama triwulan pertama tahun 2023 berdasarkan verifikasi dan validasi data kejadian bencana yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
"Jumlah kejadian bencana yang sebelumnya dirilis dengan jumlah 763 kejadian, terverifikasi dan tervalidasi menjadi 1.327 kejadian," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis BNPB yang diterima di Jakarta, Senin.
Berdasarkan data yang sudah diverifikasi dan divalidasi, ia menyampaikan, sepanjang Januari hingga Maret 2023 korban bencana yang meninggal dan hilang sebanyak 124 orang dan warga yang terdampak bencana seluruhnya 2.440.751 orang.
Jumlah rumah yang rusak akibat bencana selama kurun itu semula tercatat 9.023 unit dan berdasarkan hasil verifikasi dan validasi jumlahnya total 17.331 unit.
Provinsi yang telah mengirimkan data kejadian bencana terverifikasi dan tervalidasi meliputi Sumatra Barat, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Banten.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB catat 1.327 kejadian bencana selama triwulan pertama 2023
BNPB: 1.327 kejadian bencana selama triwulan pertama 2023
Senin, 3 Juli 2023 17:33 WIB