Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Kabupaten Garut menyatakan PT Pertamina menambah kuota gas subsidi atau 3kg untuk Garut, Jawa Barat, menjadi 19 juta tabung pada 2021 yang sebelumnya dialokasikan 13 juta tabung tahun 2020.

"Sekarang dari Pertamina ini ada perhatian lebih untuk Garut, ada peningkatan, tahun 2020 sebanyak 13 juta per tahun sekarang jadi 19 juta di tahun 2021 ini," kata Humas Hiswanamigas Garut Evi Hartaz Alvian saat menanggapi permintaan Pemkab Garut terkait kebutuhan gas subsidi bagi masyarakat miskin di Garut, Jumat.

Ia menuturkan Pemkab Garut mengusulkan tambahan pasokan gas subsidi sebanyak 25 juta tabung per tahun sesuai perhitungan tingkat kebutuhan masyarakat di lapangan.

Permintaan itu, kata dia, oleh Pertamina bisa terealisasikan dengan dilakukan secara bertahap, termasuk ada penambahan pangkalan dan agen agar mudah distribusinya.

"Permohonan Pemda Garut yang menginginkan 25 juta tabung sebenarnya bakal tercapai secara bertahap," kata Evi.

Ia mengungkapkan saat ini ada penambahan agen menjadi 39 agen tahun 2021 yang sebelumnya hanya 36 agen, begitu juga dengan pangkalan ada penambahan menjadi 1.300 pangkalan dari sebelumnya 900 pangkalan.

Menurut dia adanya penambahan agen dan pangkalan yang tersebar di sejumlah daerah itu dapat memudahkan pelaksanaan pendistribusian gas subsidi ke masyarakat.

Ia menyebutkan selama tiga bulan ini Januari, Februari, dan Maret sudah terealisasikan sebanyak 4.578.880 tabung.

"Sampai Maret ini sudah didistribusikan sebanyak 4.578.880 tabung selama tiga bulan dari target per tahun 19 juta tabung," katanya.

Ia mengimbau masyarakat yang secara ekonomi mampu dapat memanfaatkan gas nonsubsidi atau gas 5,5kg yang saat ini sudah mudah diperoleh di pangkalan maupun warung sekitar pemukiman rumah penduduk.

Ia menegaskan sesuai aturan gas subsidi hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin atau pelaku usaha kecil dan mikro, jika digunakan oleh rumah tangga ekonomi mampu khawatir akan terjadi kekosongan di pasaran.

"Kami mohon bagi masyarakat mampu bisa memanfaatkan ke gas non subsidi yaitu yang 5,5, dan 12 (kg)," kata Evi.

Baca juga: 73 rumah wajib direlokasi hindari longsor Cilawu Garut

Baca juga: Garut masih kekurangan pasokan gas subsidi



 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021