Tasikmalaya, 25/7 (ANTARA) - Dua pelaku penjambretan berkendaraan sepeda motor terjadi di jalan Seladarma, Kota Tasikmalaya, Jabar, berperawakan badan besar dan mengambil tas korban saat diatas kendaraan.
Korban Ny Nurhayati (30) warga jalan Sadewa, Kelurahan Panglayungan, Tasikmalaya, melaporkan peristiwa menimpanya itu ke markas Polresta Tasikmalaya, Minggu siang.
Korban menjelaskan kepada petugas, kedua pelaku tersebut memiliki ciri-ciri badan besar menggunakan sepeda motor bebek tanpa diketahui jenis dan merk motor yang dikendarai pelaku.
Pelaku yang melakukan aksinya berboncengan itu, kata Nurhayati kepada petugas, terjadi saat hendak berbelanja bersama anaknya mengendarai sepeda motor.
Korban menjelaskan peristiwa tersebut terjadi ketika situasi jalan cukup sepi, tiba-tiba sepeda motor dari arah belakang mencoba menyalip kesebelah kiri.
Sepeda motor Vario yang dikemudikan korban, berupaya memberikan jalan kepada pengguna jalan yang akan menyalipnya itu, namun pengendara sepeda motor itu terus menyeretnya.
Ketika jarak sepeda motor pelaku dengan korban cukup dekat, salah seorang pelaku yang dibonceng mencoba menarik tas yang diselendangkan korban sebelah kiri.
"Saya kira pelaku itu mau nyalip saya, eh, ternyata menarik tas saya," katanya kepada petugas.
Aksi penarikan tas itu sempat terjadi saling tarik menarik, karena korban tidak mau terjatuh akhirnya tas ukuran kecil dibawa kabur pelaku.
Akibat penjambretan itu sepeda motor korban oleng, namun beruntung berhasil dikendalikan hingga korban tidak terjatuh, saat itu juga korban berteriak meminta tolong warga setempat sambil berteriak jambret.
Dalam tas tersebut korban kehilangan STNK sepeda motor, ATM, dua buah telepon seluluar merk Nokia dan flexy hingga diperkirakan mengalami kerugian Rp700 ribu.***1***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Korban Ny Nurhayati (30) warga jalan Sadewa, Kelurahan Panglayungan, Tasikmalaya, melaporkan peristiwa menimpanya itu ke markas Polresta Tasikmalaya, Minggu siang.
Korban menjelaskan kepada petugas, kedua pelaku tersebut memiliki ciri-ciri badan besar menggunakan sepeda motor bebek tanpa diketahui jenis dan merk motor yang dikendarai pelaku.
Pelaku yang melakukan aksinya berboncengan itu, kata Nurhayati kepada petugas, terjadi saat hendak berbelanja bersama anaknya mengendarai sepeda motor.
Korban menjelaskan peristiwa tersebut terjadi ketika situasi jalan cukup sepi, tiba-tiba sepeda motor dari arah belakang mencoba menyalip kesebelah kiri.
Sepeda motor Vario yang dikemudikan korban, berupaya memberikan jalan kepada pengguna jalan yang akan menyalipnya itu, namun pengendara sepeda motor itu terus menyeretnya.
Ketika jarak sepeda motor pelaku dengan korban cukup dekat, salah seorang pelaku yang dibonceng mencoba menarik tas yang diselendangkan korban sebelah kiri.
"Saya kira pelaku itu mau nyalip saya, eh, ternyata menarik tas saya," katanya kepada petugas.
Aksi penarikan tas itu sempat terjadi saling tarik menarik, karena korban tidak mau terjatuh akhirnya tas ukuran kecil dibawa kabur pelaku.
Akibat penjambretan itu sepeda motor korban oleng, namun beruntung berhasil dikendalikan hingga korban tidak terjatuh, saat itu juga korban berteriak meminta tolong warga setempat sambil berteriak jambret.
Dalam tas tersebut korban kehilangan STNK sepeda motor, ATM, dua buah telepon seluluar merk Nokia dan flexy hingga diperkirakan mengalami kerugian Rp700 ribu.***1***
Feri P
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010