Majalengka, 22/7 (ANTARA) - Penjualan kambing di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, naik menjelang bulan puasa.
H Usman, pedagang kambing di Pasar Hewan Maja, Majalengka, Kamis, mengatakan, penjualan kambing meningkat menjelang bulan puasa karena permintaan daging kambing pada bulan tersebut melonjak dibandingkan bulan biasanya.
Selain itu peternak yang berada di Majalengka terbiasanya menjual ternak pada bulan-bulan tertentu.
"Pasar Hewan Maja yang berjarak kurang dari 50 kilometer dari kota Kabupaten Majalengka setiap harinya ramai dikunjungi sejumlah pembeli dan penjual dari berbagai daerah mulai dari Kuningan, Cirebon, Majalengka, Sumedang, Indramayu hingga Slawi Tega," katanya.
Ia menambahkan, penjualan kambing hasil peternak lokal jika menjelang bulan puasa dan hari lebaran semua kambing dapat dijual tanpa memandang jenis kambing tersebut.
Penjualan kambing memang melonjak tajam pada hari raya Idul Adha, namun hanya kambing jantan yang dicari pembeli.
"Pasokan kambing dari peternak tradisional Majalengka selama ini masih cukup lancar, karena penyebaran peternak di lereng Gunung Ciremai meningkat, setelah sejumlah pasar hewan ramai pembeli," katanya.
Ujang, peternak tradisional asal kabupaten Majalengka di Pasar Hewan Maja menuturkan, menjual hasil ternak kambing dan sapi saat ini cukup mudah tinggal dibawa ke pasar hewan dapat langsung bertransaksi dengan pembayaran tunai.
Sebelumnya dirinya menjual melalui bandar keliling, yang terkadang malah sering diutang.
"Mudahnya menjual hasil ternak memicu penduduk di sekitar lereng Gunung Ciremai untuk memelihara kambing juga sapi. Kesempatan tersebut dapat meningkatkan daya beli peternak setempat," katanya.
"Ternak kambing dan sapi di lereng Gunung Ciremai sangat menguntungkan karena masih banyak makanan yang tersedia, juga jauh dari perkampungan penduduk," katanya. ***2***
M taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
H Usman, pedagang kambing di Pasar Hewan Maja, Majalengka, Kamis, mengatakan, penjualan kambing meningkat menjelang bulan puasa karena permintaan daging kambing pada bulan tersebut melonjak dibandingkan bulan biasanya.
Selain itu peternak yang berada di Majalengka terbiasanya menjual ternak pada bulan-bulan tertentu.
"Pasar Hewan Maja yang berjarak kurang dari 50 kilometer dari kota Kabupaten Majalengka setiap harinya ramai dikunjungi sejumlah pembeli dan penjual dari berbagai daerah mulai dari Kuningan, Cirebon, Majalengka, Sumedang, Indramayu hingga Slawi Tega," katanya.
Ia menambahkan, penjualan kambing hasil peternak lokal jika menjelang bulan puasa dan hari lebaran semua kambing dapat dijual tanpa memandang jenis kambing tersebut.
Penjualan kambing memang melonjak tajam pada hari raya Idul Adha, namun hanya kambing jantan yang dicari pembeli.
"Pasokan kambing dari peternak tradisional Majalengka selama ini masih cukup lancar, karena penyebaran peternak di lereng Gunung Ciremai meningkat, setelah sejumlah pasar hewan ramai pembeli," katanya.
Ujang, peternak tradisional asal kabupaten Majalengka di Pasar Hewan Maja menuturkan, menjual hasil ternak kambing dan sapi saat ini cukup mudah tinggal dibawa ke pasar hewan dapat langsung bertransaksi dengan pembayaran tunai.
Sebelumnya dirinya menjual melalui bandar keliling, yang terkadang malah sering diutang.
"Mudahnya menjual hasil ternak memicu penduduk di sekitar lereng Gunung Ciremai untuk memelihara kambing juga sapi. Kesempatan tersebut dapat meningkatkan daya beli peternak setempat," katanya.
"Ternak kambing dan sapi di lereng Gunung Ciremai sangat menguntungkan karena masih banyak makanan yang tersedia, juga jauh dari perkampungan penduduk," katanya. ***2***
M taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010