Dinas Kesehatan Kota Bandung memastikan virus mutasi terbaru yakni B117 belum sampai ke Kota Bandung meski pemerintah mengumumkan virus itu sudah ada di Karawang.
 
Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara di Bandung, Jawa Barat, Senin mengatakan kasus virus mutasi baru di Karawang itu ditangani langsung oleh Provinsi Jawa Barat. Dia pun belum menerima arahan untuk melakukan pelacakan di Kota Bandung.
 
"Sampai sekarang belum ada (B117) di Bandung, kita belum diminta untuk menyisir misalnya tempat mana, karana kalau ada misalnya ke daerah mana," kata Ahyani di Bandung.
 
Meski begitu, menurut Ahyani pihaknya tetap mewaspadai penyebaran virus tersebut dengan pelacakan, pengetesan, dan pengobatan dalam penanganan COVID-19 yang terus dioptimalkan.
 
Pasalnya, kata dia, virus itu berpotensi menyebar 70 persen lebih cepat dari pada COVID-19 pada umumnya. Apabila tidak tertangani, maka menurutnya virus tersebut bakal menyerang ke sistem fasilitas medis.
 
"Fasilitas kesehatan harus disiapkan lebih banyak, sekarang ya mulai dicegah dan ditangani dari garda paling depan saja  yakni protokol, fatalitasnya sama cuma penyebarannya lebih cepat," kata Ahyani.
 
Selain itu, menurutnya pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat tidak akan sia-sia karena masih relevan untuk menangkal virus B117.
 
"Dia tetap COVID-19, tetap rumpun COVID-19, hanya varian genomenya berbeda, kan dari dulu sudah diwanti-wanti, COVID-19, ini punya smart dan speed, jadi itu bisa berubah bentuk," katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi imbau masyarakat tidak khawatir varian baru virus Corona

Baca juga: Pemerintah pastikan vaksin masih efektif lawan mutasi virus B117

Baca juga: Ada varian baru corona B117, begini dampaknya pada masker hingga vaksin

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021