Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap kedua dengan sasaran masyarakat berisiko tinggi tertular COVID-19 seperti pedagang dan petugas pelayanan publik.
"Sekarang mulai vaksin untuk masyarakat umum, yang kemarin kan tenaga kesehatan sama unsur pimpinan daerah," kata Bupati Garut Rudy Gunawan di sela-sela kegiatan vaksinasi untuk kalangan staf ASN di lingkungan Sekretariat Pemkab Garut di Garut, Senin.
Ia menuturkan tahap kedua vaksinasi COVID-19 sasarannya masyarakat umum yang memiliki risiko tinggi penularan COVID-19 seperti kalangan pedagang di pasar.
Selain itu, lanjut dia, kalangan petugas yang berhubungan langsung dengan masyarakat seperti pegawai di lingkungan pemerintah, TNI, Polri, termasuk kalangan pekerja media massa.
"Jadi sekarang ini pelayan publik ASN, Polri, termasuk wartawan juga mendapatkan vaksin, nanti jadwalnya diatur," katanya.
Ia menegaskan vaksin COVID-19 aman untuk manusia sehingga semua pihak harus mendukung sebagai upaya mencegah dan memutus rantai penularan wabah COVID-19.
Bupati mengaku sudah selesai mendapatkan vaksin COVID-19 sebanyak dua kali, saat ini kondisinya tetap sehat tidak merasa gejala sakit.
"Saya sudah divaksin, kondisinya biasa, gak merasa apa-apa," katanya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Asep Surachman menambahkan tahap pertama vaksinasi COVID-19 sudah hampir selesai, selanjutnya langsung dilaksanakan tahap kedua.
Jatah vaksin tahap dua untuk Kabupaten Garut, kata Asep, diberikan pemerintah pusat sebanyak 33 ribuan dosis vaksin atau untuk 16.500 orang.
Baca juga: Pemkab Garut lakukan pemetaan atasi keterbatasan jatah vaksin COVID-19
Baca juga: Satgas COVID-19 Garut temukan kasus di Kantor Pelayanan Pajak
Baca juga: 3.700 dosis vaksin COVID-19 dibutuhan untuk lansia di Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Sekarang mulai vaksin untuk masyarakat umum, yang kemarin kan tenaga kesehatan sama unsur pimpinan daerah," kata Bupati Garut Rudy Gunawan di sela-sela kegiatan vaksinasi untuk kalangan staf ASN di lingkungan Sekretariat Pemkab Garut di Garut, Senin.
Ia menuturkan tahap kedua vaksinasi COVID-19 sasarannya masyarakat umum yang memiliki risiko tinggi penularan COVID-19 seperti kalangan pedagang di pasar.
Selain itu, lanjut dia, kalangan petugas yang berhubungan langsung dengan masyarakat seperti pegawai di lingkungan pemerintah, TNI, Polri, termasuk kalangan pekerja media massa.
"Jadi sekarang ini pelayan publik ASN, Polri, termasuk wartawan juga mendapatkan vaksin, nanti jadwalnya diatur," katanya.
Ia menegaskan vaksin COVID-19 aman untuk manusia sehingga semua pihak harus mendukung sebagai upaya mencegah dan memutus rantai penularan wabah COVID-19.
Bupati mengaku sudah selesai mendapatkan vaksin COVID-19 sebanyak dua kali, saat ini kondisinya tetap sehat tidak merasa gejala sakit.
"Saya sudah divaksin, kondisinya biasa, gak merasa apa-apa," katanya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Asep Surachman menambahkan tahap pertama vaksinasi COVID-19 sudah hampir selesai, selanjutnya langsung dilaksanakan tahap kedua.
Jatah vaksin tahap dua untuk Kabupaten Garut, kata Asep, diberikan pemerintah pusat sebanyak 33 ribuan dosis vaksin atau untuk 16.500 orang.
Baca juga: Pemkab Garut lakukan pemetaan atasi keterbatasan jatah vaksin COVID-19
Baca juga: Satgas COVID-19 Garut temukan kasus di Kantor Pelayanan Pajak
Baca juga: 3.700 dosis vaksin COVID-19 dibutuhan untuk lansia di Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021