Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, Jawa Barat, memberikan vaksinasi pertama untuk seribuan pegawai publik yang terdiri atas Aparatur Sipil Negara dan TNI/Polri yang dipusatkan di tiga tempat, yakni Pendopo Cianjur, Mapolres Cianjur, dan Mako Brimob Cipanas.
Kepala Dinkes Cianjur Irvan Nur Fauzy di Cianjur, Kamis, mengatakan vaksinasi pertama dengan sasaran pegawai publik diberikan untuk anggota Satpol PP, Damkar dan anggota Polri dengan total pegawai publik yang mendapatkan vaksinasi sekitar 1.000 orang.
"Targetnya setiap hari 500 orang pegawai publik mendapatkan vaksinasi, namun untuk hari pertama yang digelar di tiga tempat terpisah, tercatat 500 orang anggota Polres Cianjur, 197 anggota Brimob, dan 300 orang anggota Satpol PP dan petugas Damkar," katanya.
Ia menjelaskan target pemberian vaksin terhadap pegawai publik tersebut, tuntas dalam satu bulan ke depan dengan jumlah total penerima vaksin 17 ribu orang. Target per minggu 4.500 orang sehingga pemberian vaksin tahap dua untuk pegawai publik dapat tuntas dalam satu bulan.
Setelah pemberian vaksinasi terhadap belasan ribu pegawai publik lainnya selesai, vaksinasi dilanjutkan untuk pedagang pasar dan ulama yang masuk dalam pegawai publik karena setiap hari banyak bertemu orang dan rentan tertular virus berbahaya itu.
"Vaksinasi di pekan pertama akan dilakukan secara jemput bola, sedangkan selanjutnya vaksinasi dilakukan di masing-masing puskesmas, termasuk untuk wilayah terujung atau pelosok dilakukan di puskesmas setempat," katanya.
Bupati Cianjur Herman Suherman berharap, vaksinasi terhadap pegawai publik dapat berjalan lancar dan sesuai target waktu yang sudah ditentukan, sehingga selanjutnya, vaksinasi dapat diberikan pada masyarakat umum agar upaya maksimal menekan angka penularan dapat cepat dilakukan.
"Setelah pegawai publik mendapatkan vaksinasi, harapan kami layanan publik dapat kembali berjalan normal. Namun setelah mendapat vaksin, kami tetap mengimbau agar adaptasi kebisaan baru tetap diterapkan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," katanya.
Baca juga: Dinkes Cianjur persiapkan 12 ribu dosis vaksin untuk pegawai publik
Baca juga: Cianjur terima 15.000 dosis vaksin COVID-19 tahap II
Baca juga: 10 juta dosis vaksin baru tiba di Indonesia untuk vaksinasi petugas publik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kepala Dinkes Cianjur Irvan Nur Fauzy di Cianjur, Kamis, mengatakan vaksinasi pertama dengan sasaran pegawai publik diberikan untuk anggota Satpol PP, Damkar dan anggota Polri dengan total pegawai publik yang mendapatkan vaksinasi sekitar 1.000 orang.
"Targetnya setiap hari 500 orang pegawai publik mendapatkan vaksinasi, namun untuk hari pertama yang digelar di tiga tempat terpisah, tercatat 500 orang anggota Polres Cianjur, 197 anggota Brimob, dan 300 orang anggota Satpol PP dan petugas Damkar," katanya.
Ia menjelaskan target pemberian vaksin terhadap pegawai publik tersebut, tuntas dalam satu bulan ke depan dengan jumlah total penerima vaksin 17 ribu orang. Target per minggu 4.500 orang sehingga pemberian vaksin tahap dua untuk pegawai publik dapat tuntas dalam satu bulan.
Setelah pemberian vaksinasi terhadap belasan ribu pegawai publik lainnya selesai, vaksinasi dilanjutkan untuk pedagang pasar dan ulama yang masuk dalam pegawai publik karena setiap hari banyak bertemu orang dan rentan tertular virus berbahaya itu.
"Vaksinasi di pekan pertama akan dilakukan secara jemput bola, sedangkan selanjutnya vaksinasi dilakukan di masing-masing puskesmas, termasuk untuk wilayah terujung atau pelosok dilakukan di puskesmas setempat," katanya.
Bupati Cianjur Herman Suherman berharap, vaksinasi terhadap pegawai publik dapat berjalan lancar dan sesuai target waktu yang sudah ditentukan, sehingga selanjutnya, vaksinasi dapat diberikan pada masyarakat umum agar upaya maksimal menekan angka penularan dapat cepat dilakukan.
"Setelah pegawai publik mendapatkan vaksinasi, harapan kami layanan publik dapat kembali berjalan normal. Namun setelah mendapat vaksin, kami tetap mengimbau agar adaptasi kebisaan baru tetap diterapkan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," katanya.
Baca juga: Dinkes Cianjur persiapkan 12 ribu dosis vaksin untuk pegawai publik
Baca juga: Cianjur terima 15.000 dosis vaksin COVID-19 tahap II
Baca juga: 10 juta dosis vaksin baru tiba di Indonesia untuk vaksinasi petugas publik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021