Bandung, 10/7 (ANTARA) - Untuk menyambut ulang tahun ke-200 Kota Bandung, sekelompok orang yang tergabung dalam "Bandung Creative City Form" mengadakan acara bertema SemarakBDG untuk menyimulasikan berbagai peluang pemanfaatan ruang publik di kota itu, terutama di kawasan selatannya.

"Kami berharap masyarakat bisa kembali ke ruang publik yang banyak terdapat di Kota Bandung," kata Koordinator "Creative Urbanism BCCF" Yulianti Tanyadji pada konferensi pers di Bandung, Sabtu.

Yulianti Tanyadji mengatakan, banyak ruang publik yang tidak lagi dimanfaatkan oleh masyarakat, padahal kota itu memiliki banyak ruang publik yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan terbuka.

Acara SemarakBDG, kata dia, juga untuk merevitalisasi kegiatan kota yang sebenarnya berpusat di Bandung bagian selatan.

"Sekarang kan pergerakan sudah mulai ke arah utara," kata Yulianti.

Namun, ia menegaskan, rangkaian acara yang digelar BCCF bukanlah untuk mengubah tatanan kota, melainkan hanya untuk menyadarkan masyarakat dan pemerintah tentang pemanfaatan ruang publik.

"Kami tidak mencampuri urusan pemerintahan. Tapi kalau hal yang lebih baik dilakukan, kami senang sekali," katanya.

SemarakBDG yang dilaksanakan BCCF hadir dalam sembilan rangkaian kegiatan. Beberapa kegiatan telah berlangsung seperti "workshop" beberapa waktu lalu.

Kegiatan lainnya adalah Gedung Merdeka "Facade Lighting", Ngariung Bandung dalam bentuk nonton bareng final piala dunia di Jalan Cikapundung Timur, Arketip Art Urban Instalation, Payung.BDG, Piknik.BDG, BragakeunBragaku, Resurrection #2, dan Nyala Merdeka Video Mapping.

***3***
Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010