Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok siap membangun reservoir atau tempat penampungan air bersih untuk meningkatkan pelayanan pasokan air bersih ke konsumen.
"Kami membangun dua reservoir di dua lokasi yang berbeda," kata Direktur Operasional PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Sudirman dalam keterangannya, Rabu.
Dikatakannya untuk saat ini tahapan lelangnya sudah selesai. Lokasinya di Jalan Janger, Sukmajaya dan Jalan Mawar, Kecamatan Pancoran Mas.
Ia menjelaskan PDAM Tirta Asasta Kota Depok berpisah dengan Tirta Kahuripan Bogor sarana tersebut masih sangat terbatas, sehingga memang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen.
Menurut dia sarana tersebut dapat berguna untuk mengatisipasi dampak dari banjir yang dapat melanda sewaktu-waktu, serta menampung air waktu kemarau terjadi.
"Jadi nantinya reservoir memiliki fungsi sebagai penampungan air untuk menjaga kontinuitas pengaliran air ke konsumen," ujarnya.
Ia mencontohkan ketika musim hujan tiba biasanya Kali Ciliwung meluap dan menyebabkan penumpukan lumpur serta tingkat kekeruhan air sangat tinggi sehingga sulit diolah menjadi air bersih oleh PDAM.
Hal ini katanya mengakibatkan aliran air ke konsumen menjadi terganggu karena tidak dapat berproduksi secara normal aliran jadi tersendat atau berhenti.
Dia melanjutkan, reservoir juga berguna ketika terjadi musim kemarau karena Kali Ciliwung menjadi surut dan harus melakukan bendung untuk meninggikan muka air.
Pembangunan reservoir sangat penting untuk menjaga kontinuitas pengaliran air ke konsumen dapat terus terjaga.
Baca juga: PDAM Kota Depok beri diskon 50 persen untuk sambungan baru
Baca juga: PDAM Depok kembali catat meter secara langsung ke rumah pelanggan
Baca juga: PDAM Depok gratiskan pelanggan rumah ibadah dan warga tidak mampu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kami membangun dua reservoir di dua lokasi yang berbeda," kata Direktur Operasional PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Sudirman dalam keterangannya, Rabu.
Dikatakannya untuk saat ini tahapan lelangnya sudah selesai. Lokasinya di Jalan Janger, Sukmajaya dan Jalan Mawar, Kecamatan Pancoran Mas.
Ia menjelaskan PDAM Tirta Asasta Kota Depok berpisah dengan Tirta Kahuripan Bogor sarana tersebut masih sangat terbatas, sehingga memang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen.
Menurut dia sarana tersebut dapat berguna untuk mengatisipasi dampak dari banjir yang dapat melanda sewaktu-waktu, serta menampung air waktu kemarau terjadi.
"Jadi nantinya reservoir memiliki fungsi sebagai penampungan air untuk menjaga kontinuitas pengaliran air ke konsumen," ujarnya.
Ia mencontohkan ketika musim hujan tiba biasanya Kali Ciliwung meluap dan menyebabkan penumpukan lumpur serta tingkat kekeruhan air sangat tinggi sehingga sulit diolah menjadi air bersih oleh PDAM.
Hal ini katanya mengakibatkan aliran air ke konsumen menjadi terganggu karena tidak dapat berproduksi secara normal aliran jadi tersendat atau berhenti.
Dia melanjutkan, reservoir juga berguna ketika terjadi musim kemarau karena Kali Ciliwung menjadi surut dan harus melakukan bendung untuk meninggikan muka air.
Pembangunan reservoir sangat penting untuk menjaga kontinuitas pengaliran air ke konsumen dapat terus terjaga.
Baca juga: PDAM Kota Depok beri diskon 50 persen untuk sambungan baru
Baca juga: PDAM Depok kembali catat meter secara langsung ke rumah pelanggan
Baca juga: PDAM Depok gratiskan pelanggan rumah ibadah dan warga tidak mampu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021