Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan vaksinasi COVID-19 secara massal kepada ribuan tenaga kesehatan di daerah itu, di Politeknis Kesehatan Kemenkes Bandung dan 23 rumah sakit di provinsi setempat, Sabtu.
"Untuk vaksinasi massal kepada nakes ini, total ada sekitar 3.300 tenaga kesehatan yang akan mendapat vaksin tahap pertama sampai nanti Hari Senin (1/2)," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja seusai meninjau vaksinasi massal untuk tenaga kesehatan di Poltekes Kemenkes Bandung di Bandung, Sabtu.
Dalam vaksinasi COVID-19 kali ini, tenaga kesehatan tidak harus menunggu pesan singkat dari pemerintah untuk mengikuti program tersebut namun mereka tinggal mendaftar secara langsung melalui fasilitas kesehatan setempat atau melalui laman bit.ly/vaksinasinakes.
Ia mengatakan vaksinasi massal agar jumlah tenaga kesehatan yang mendapat vaksin lebih banyak.
Dia mengatakan hingga saat ini pendaftaran vaksinasi untuk tenaga kesehatan masih dibuka, sedangkan mereka yang belum terdaftar bisa segera mengajukan diri.
Setiawan menuturkan tenaga kesehatan dapat datang langsung ke rumah sakit yang ditentukan dengan membawa kartu pengenal serta kartu tanda penduduk.
"Jadi Pemprov Jabar menargetkan agar vaksinasi tahap pertama kepada nakes bisa selesai dalam satu pekan. Dengan demikian, dua pekan setelahnya vaksinasi tahap dua bisa berlangsung lancar," kata dia
Ia mengatakan tenaga kesehatan harus sesegera mungkin divaksin, karena mereka juga ada tugas menjadi juru imunisasi atau tugas lainnya dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Ia mengatakan pada tahap pertama, sekitar 87 ribu vial vaksin COVID-19 disebar ke tujuh daera,h sedangkan tahap kedua 253 vial vaksin dikirim ke 27 kabupaten/kota.
Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Jawa Barat Nina Susana Dewi menyatakan pihaknya mendukung program vaksinasi massal untuk tenaga kesehatan tersebut.
Pihaknya berharap, target 2.300 vaksinasi khusus hari ini bisa dilakukan secara maksimal.
"Dengan vaksinasi secara gencar di seluruh daerah maka nakes di daerah pun juga bisa mendapat vaksin COVID-19. Sehingga memang ini mempercepat vaksinasi untuk mereka yang ada di daerah jauh dan terpencil," katanya.
Baca juga: Guernur Jabar usulkan vaksinasi COVID-19 dari rumah ke rumah
Baca juga: Jawa Barat siap laksanakan vaksinasi COVID-19 tahap dua mulai 28 Januari
Baca juga: Jabar siapkan skenario penyuntikan agar vaksinasi efektif dan efisien
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Untuk vaksinasi massal kepada nakes ini, total ada sekitar 3.300 tenaga kesehatan yang akan mendapat vaksin tahap pertama sampai nanti Hari Senin (1/2)," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja seusai meninjau vaksinasi massal untuk tenaga kesehatan di Poltekes Kemenkes Bandung di Bandung, Sabtu.
Dalam vaksinasi COVID-19 kali ini, tenaga kesehatan tidak harus menunggu pesan singkat dari pemerintah untuk mengikuti program tersebut namun mereka tinggal mendaftar secara langsung melalui fasilitas kesehatan setempat atau melalui laman bit.ly/vaksinasinakes.
Ia mengatakan vaksinasi massal agar jumlah tenaga kesehatan yang mendapat vaksin lebih banyak.
Dia mengatakan hingga saat ini pendaftaran vaksinasi untuk tenaga kesehatan masih dibuka, sedangkan mereka yang belum terdaftar bisa segera mengajukan diri.
Setiawan menuturkan tenaga kesehatan dapat datang langsung ke rumah sakit yang ditentukan dengan membawa kartu pengenal serta kartu tanda penduduk.
"Jadi Pemprov Jabar menargetkan agar vaksinasi tahap pertama kepada nakes bisa selesai dalam satu pekan. Dengan demikian, dua pekan setelahnya vaksinasi tahap dua bisa berlangsung lancar," kata dia
Ia mengatakan tenaga kesehatan harus sesegera mungkin divaksin, karena mereka juga ada tugas menjadi juru imunisasi atau tugas lainnya dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Ia mengatakan pada tahap pertama, sekitar 87 ribu vial vaksin COVID-19 disebar ke tujuh daera,h sedangkan tahap kedua 253 vial vaksin dikirim ke 27 kabupaten/kota.
Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Jawa Barat Nina Susana Dewi menyatakan pihaknya mendukung program vaksinasi massal untuk tenaga kesehatan tersebut.
Pihaknya berharap, target 2.300 vaksinasi khusus hari ini bisa dilakukan secara maksimal.
"Dengan vaksinasi secara gencar di seluruh daerah maka nakes di daerah pun juga bisa mendapat vaksin COVID-19. Sehingga memang ini mempercepat vaksinasi untuk mereka yang ada di daerah jauh dan terpencil," katanya.
Baca juga: Guernur Jabar usulkan vaksinasi COVID-19 dari rumah ke rumah
Baca juga: Jawa Barat siap laksanakan vaksinasi COVID-19 tahap dua mulai 28 Januari
Baca juga: Jabar siapkan skenario penyuntikan agar vaksinasi efektif dan efisien
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021