Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok, Jawa Barat, siap menerima mahasiswa mulai tahun 2021.
"Kami sangat siap untuk memulai kegiatan akademik pada tahun ini," kata Rektor UIII Profesor Komaruddin Hidayat saat menerima kunjungan tenaga ahli utama Kedeputian I Kantor Staf Presiden Helson Siagian untuk meninjau pembangunan universitas pada Jumat (22/1).
Sebagaimana dikutip dalam siaran pers Kantor Staf Presiden yang diterima di Jakarta, Sabtu, Komaruddin mengatakan bahwa UIII telah menyiapkan tenaga pengajar terkemuka dari dalam dan luar negeri serta menyediakan beasiswa penuh bagi mahasiswa lima angkatan pertama.
"UIII juga akan membuka program pascasarjana dengan tujuh fakultas, meliputi kajian Islam, ekonomi Islam, pendidikan, sosial-humaniora, sains-teknologi, hingga seni dan arsitektur," kata mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah tersebut.
Pemerintah menargetkan pengerjaan konstruksi utama kampus UIII rampung pada Juni atau Agustus tahun 2021.
"Percepatan pembangunan kampus UIII menjadi salah satu prioritas karena telah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional, sehingga kegiatan perkuliahan UIII juga bisa mulai tahun ini," kata Helson.
Ia mengatakan bahwa pengembangan pendidikan agama Islam merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan sumber daya manusia dan pembangunan UIII merupakan bagian dari upaya pengembangan pendidikan agama Islam.
UIII, menurut dia, ditargetkan bisa menjadi perguruan tinggi Islam unggulan di tataran global.
"Kampus ini akan menjadi center of excellence (unggulan) yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia," katanya.
Pembangunan kampus UIII tahap pertama dan kedua mencakup pengerjaan konstruksi gedung rektorat, fakultas, plaza, asrama, perumahan dosen, gedung perpustakaan, dan masjid.
Pembangunan gedung rektorat, fakultas, plaza, asrama putra, dan perumahan dosen menjadi tanggung jawab Kementerian Agama sedangkan pembangunan gedung perpustakaan, masjid, dan asrama putri menjadi tugas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Mengenai pembangunan tahap satu, Syafrizal selaku Panitia Pembangunan UIII dari Kementerian Agama mengatakan bahwa saat ini hanya pengerjaan gedung rektorat dan plaza kampus yang belum selesai.
Sementara itu, berkenaan dengan kemajuan pembangunan tahap kedua Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR Iwan Suprijanto melaporkan bahwa pembangunan gedung perpustakaan dan masjid sudah 55 persen dikerjakan dan pembangunan asrama putri sudah 75 persen dikerjakan.
Helson meminta Kementerian Agama dan Kementerian PUPR segera menyiapkan rencana pembangunan tahap berikutnya yang meliputi tambahan gedung fakultas, balai sidang, pusat olahraga, dan sarana penunjang lainnya.
Baca juga: Pemkot Depok layangkan surat peringatan ke-3 warga di lokasi UIII
Baca juga: Wali Kota Depok segera bantu selesaikan kendala pembangunan UIII
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kami sangat siap untuk memulai kegiatan akademik pada tahun ini," kata Rektor UIII Profesor Komaruddin Hidayat saat menerima kunjungan tenaga ahli utama Kedeputian I Kantor Staf Presiden Helson Siagian untuk meninjau pembangunan universitas pada Jumat (22/1).
Sebagaimana dikutip dalam siaran pers Kantor Staf Presiden yang diterima di Jakarta, Sabtu, Komaruddin mengatakan bahwa UIII telah menyiapkan tenaga pengajar terkemuka dari dalam dan luar negeri serta menyediakan beasiswa penuh bagi mahasiswa lima angkatan pertama.
"UIII juga akan membuka program pascasarjana dengan tujuh fakultas, meliputi kajian Islam, ekonomi Islam, pendidikan, sosial-humaniora, sains-teknologi, hingga seni dan arsitektur," kata mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah tersebut.
Pemerintah menargetkan pengerjaan konstruksi utama kampus UIII rampung pada Juni atau Agustus tahun 2021.
"Percepatan pembangunan kampus UIII menjadi salah satu prioritas karena telah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional, sehingga kegiatan perkuliahan UIII juga bisa mulai tahun ini," kata Helson.
Ia mengatakan bahwa pengembangan pendidikan agama Islam merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan sumber daya manusia dan pembangunan UIII merupakan bagian dari upaya pengembangan pendidikan agama Islam.
UIII, menurut dia, ditargetkan bisa menjadi perguruan tinggi Islam unggulan di tataran global.
"Kampus ini akan menjadi center of excellence (unggulan) yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia," katanya.
Pembangunan kampus UIII tahap pertama dan kedua mencakup pengerjaan konstruksi gedung rektorat, fakultas, plaza, asrama, perumahan dosen, gedung perpustakaan, dan masjid.
Pembangunan gedung rektorat, fakultas, plaza, asrama putra, dan perumahan dosen menjadi tanggung jawab Kementerian Agama sedangkan pembangunan gedung perpustakaan, masjid, dan asrama putri menjadi tugas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Mengenai pembangunan tahap satu, Syafrizal selaku Panitia Pembangunan UIII dari Kementerian Agama mengatakan bahwa saat ini hanya pengerjaan gedung rektorat dan plaza kampus yang belum selesai.
Sementara itu, berkenaan dengan kemajuan pembangunan tahap kedua Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR Iwan Suprijanto melaporkan bahwa pembangunan gedung perpustakaan dan masjid sudah 55 persen dikerjakan dan pembangunan asrama putri sudah 75 persen dikerjakan.
Helson meminta Kementerian Agama dan Kementerian PUPR segera menyiapkan rencana pembangunan tahap berikutnya yang meliputi tambahan gedung fakultas, balai sidang, pusat olahraga, dan sarana penunjang lainnya.
Baca juga: Pemkot Depok layangkan surat peringatan ke-3 warga di lokasi UIII
Baca juga: Wali Kota Depok segera bantu selesaikan kendala pembangunan UIII
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021