Vaksin COVID-19 Sinovac dari Biofarma Bandung, Jawa Barat tiba di UPTD Instalasi Farmasi, Komplek Perumahan Bumyagara Jalan Bayan 1 Nomor 1, Kelurahan Mustikajaya, Kota Bekasi, Selasa, pukul 13.45 WIB.
"Alhamdulillah sudah terdroping mengenai Vaksin COVID-19 yang memang sudah direncanakan oleh pemerintah pusat pada Bulan Januari 2020 akan dilakukan vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati.
Tanti mengatakan jumlah vaksin yang diterima Kota Bekasi untuk vaksinasi tahap pertama diperuntukkan bagi 14.060 orang.
Dinas Kesehatan, kata dia, menjadi leading sector untuk mempersiapkan terkait perangkatnya termasuk keperluan penunjang.
"Bapak wali kota sudah merencanakan, sesegera mungkin nantinya akan kita selesaikan hal ini dan untuk pelaksanaan vaksinasi tersebut," ucapnya.
Pihaknya mengaku sudah menyiapkan 120 tenaga vaksinator yang telah dibekali pelatihan menyuntik vaksin sebelumnya.
Selain itu tim ahli untuk penanganan medis apabila terjadi reaksi di luar normal setelah vaksinasi juga telah disiagakan.
"Maka kami sudah membentuk tim keepy yang terdiri dari dokter-dokter spesialis," ungkapnya.
Sesuai dengan petunjuk teknis pedoman vaksinasi yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan, tahap pertama vaksinasi diperuntukkan bagi tenaga kesehatan.
Dinas Kesehatan Kota Bekasi telah menyiapkan 120 lokasi vaksinasi COVID-19 yang tersebar di 46 rumah sakit, 42 pusat kesehatan masyarakat, dan 32 klinik.
Tanti berharap pemberian vaksinasi ini dapat menurunkan angka kasus COVID-19 sampai pandemi corona ini segera hilang.
"Harapannya dari pusat hingga ke daerah tentunya pasti berkeinginan untuk penurunan kasus COVID-19 agar segera cepat tertangani. Semoga segera berakhir," kata dia.
Baca juga: Wali Kota Bekasi bersedia jadi orang pertama disuntik vaksin COVID-19
Baca juga: Legislator Bekasi apresiasi pemerintah datangkan vaksin Sinovac
Baca juga: Pemkab Bekasi tetapkan 20 katagori penerima vaksin COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Alhamdulillah sudah terdroping mengenai Vaksin COVID-19 yang memang sudah direncanakan oleh pemerintah pusat pada Bulan Januari 2020 akan dilakukan vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati.
Tanti mengatakan jumlah vaksin yang diterima Kota Bekasi untuk vaksinasi tahap pertama diperuntukkan bagi 14.060 orang.
Dinas Kesehatan, kata dia, menjadi leading sector untuk mempersiapkan terkait perangkatnya termasuk keperluan penunjang.
"Bapak wali kota sudah merencanakan, sesegera mungkin nantinya akan kita selesaikan hal ini dan untuk pelaksanaan vaksinasi tersebut," ucapnya.
Pihaknya mengaku sudah menyiapkan 120 tenaga vaksinator yang telah dibekali pelatihan menyuntik vaksin sebelumnya.
Selain itu tim ahli untuk penanganan medis apabila terjadi reaksi di luar normal setelah vaksinasi juga telah disiagakan.
"Maka kami sudah membentuk tim keepy yang terdiri dari dokter-dokter spesialis," ungkapnya.
Sesuai dengan petunjuk teknis pedoman vaksinasi yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan, tahap pertama vaksinasi diperuntukkan bagi tenaga kesehatan.
Dinas Kesehatan Kota Bekasi telah menyiapkan 120 lokasi vaksinasi COVID-19 yang tersebar di 46 rumah sakit, 42 pusat kesehatan masyarakat, dan 32 klinik.
Tanti berharap pemberian vaksinasi ini dapat menurunkan angka kasus COVID-19 sampai pandemi corona ini segera hilang.
"Harapannya dari pusat hingga ke daerah tentunya pasti berkeinginan untuk penurunan kasus COVID-19 agar segera cepat tertangani. Semoga segera berakhir," kata dia.
Baca juga: Wali Kota Bekasi bersedia jadi orang pertama disuntik vaksin COVID-19
Baca juga: Legislator Bekasi apresiasi pemerintah datangkan vaksin Sinovac
Baca juga: Pemkab Bekasi tetapkan 20 katagori penerima vaksin COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021