Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rusdi Haryadi mengapresiasi upaya pemerintah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac yang sudah diuji klinis sejak Agustus 2020 di Kota Bandung.

"Alhamdulillah tadi malam saya lihat berita kedatangan vaksin di Bandara Soekarno Hatta. Semoga dapat segera dirasakan manfaatnya untuk masyarakat," kata Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi itu di Cikarang, Senin.

Rusdi meminta pemerintah melakukan pemetaan pendistribusian vaksin tersebut secara teliti agar tepat sasaran kepada masyarakat yang paling membutuhkan.

"Komisi IV mengapresiasi dengan adanya vaksin COVID-19 ini, tinggal sekarang bagaimana pemerintah mengatur proses distribusinya, di sini kita tinggal memikirkan segmen masyarakat," katanya.

Menurut politikus PKS ini, segmen masyarakat yang memiliki kerentanan keterpaparan paling tinggi di antaranya tenaga kesehatan, tenaga pendidik, dan masyarakat yang berada di zona merah.

"Ini harus dimulai dari kelompok masyarakat yang tingkat kerentanannya paling tinggi. Pertama segmen tenaga kesehatan, kemudian segmen para tenaga pendidik karena sebentar lagi kita mulai dengan sekolah tatap muka selanjutnya tinggal masyarakat yang wilayahnya memiliki kerentanan paparan COVID-19," ucapnya.

Sebagai legislator, ia juga menyebut kalau profesinya juga masuk dalam kategori kelompok yang memiliki kerentanan keterpaparan.

Rusdi mengaku siap disuntik vaksin COVID-19 sebab dirinya percaya vaksin tersebut telah melalui pengujian secara ketat oleh pemerintah.

Selain itu dirinya juga meminta pemerintah aktif melakukan sosialisasi terkait manfaat vaksin sebab saat ini banyak isu di media sosial yang mengangkat efek negatif yang ditimbulkan akibat penyuntikan vaksin.

"Setelah distribusi kemudian persoalan edukasi. Harus ada edukasi yang masif dan informatif kepada masyarakat supaya tidak ada infomasi hoax terkait vaksin ini, informasi tentang manfaat vaksin ini. Pada dasarnya kami support saja, semoga ini menjadi solusi agar pandemi ini cepat berakhir," kata dia.

Baca juga: Pemprov Jabar petakan prioritas penerima vaksin COVID-19

Baca juga: Menko Airlangga pastikan vaksinasi COVID-19 setelah evaluasi BPOM

Baca juga: Menkes tegaskan pemerintah hanya sediakan vaksin aman sesuai rekomendasi WHO

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020