Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, mulai melaksanakan vaksinasi tahap pertama dengan prioritas jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ciamis dan tenaga kesehatan pada 15 Januari 2021.
"Tahap pertama akan dilaksanakan oleh 10 orang dari unsur Forkopimda, termasuk saya bupati, wakil bupati, serta yang lainnya," kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat rapat evaluasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Ciamis, Kamis.
Ia menuturkan Pemkab Ciamis sudah siap melaksanakan program vaksinasi yang direncanakan pada 15 Januari setelah tingkat provinsi dan pusat melaksanakan vaksinasi pada 13 dan 14 Januari 2021.
Program vaksinasi itu, kata dia, sudah disosialisasikan dengan tahap awal jumlah vaksin di Kabupaten Ciamis sebanyak 3.800 orang untuk tenaga kesehatan, kemudian petugas lain seperti TNI dan Polri yang selama ini sering berinteraksi dengan berbagai banyak orang.
"Untuk vaksinasi tersebut akan dilaksanakan secara tersebar di setiap kecamatan atau di setiap puskesmas dan dengan ketentuan bagi yang divaksinasi yaitu di atas usia 18 tahun dan di bawah usia 59 tahun," kata Bupati.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis Yoyo menambahkan jenis vaksin yang akan digunakan sudah diuji di berbagai negara dan telah lulus uji tahap tiga, serta lulus uji WHO atau organisasi kesehatan dunia sehingga layak untuk digunakan.
Sasaran awal vaksinasi, kata dia, yaitu tenaga kesehatan dan tenaga pendukung kesehatan lainnya yang tercatat sebanyak 3.800 orang
"Kenapa orang kesehatan didahulukan, alasannya karena sekarang tenaga dan pelayan kesehatan hampir kolap akibat tertular COVID-19, dapat dibayangkan jika nakes (tenaga kesehatan) banyak yang tumbang bagaimana pelayanan kesehatan dapat dilaksanakan," katanya.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Ciamis mencatat secara akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Ciamis sebanyak 1.229 orang dengan rincian masih aktif positif COVID-19 sebanyak 536 orang, dinyatakan sembuh 645 orang, isolasi atau dirawat 58 orang, isolasi mandiri 478 orang dan meninggal dunia sebanyak 48 orang.
Baca juga: Pemkab Ciamis siapkan 41 tempat layanan vaksinasi COVID-19
Baca juga: Dinkes Kota Bandung catat 23 ribu SDM kesehatan sudah daftar vaksinasi
Baca juga: Wagub Jabar Uu minta masyarakat tidak ragu divaksin
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Tahap pertama akan dilaksanakan oleh 10 orang dari unsur Forkopimda, termasuk saya bupati, wakil bupati, serta yang lainnya," kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat rapat evaluasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Ciamis, Kamis.
Ia menuturkan Pemkab Ciamis sudah siap melaksanakan program vaksinasi yang direncanakan pada 15 Januari setelah tingkat provinsi dan pusat melaksanakan vaksinasi pada 13 dan 14 Januari 2021.
Program vaksinasi itu, kata dia, sudah disosialisasikan dengan tahap awal jumlah vaksin di Kabupaten Ciamis sebanyak 3.800 orang untuk tenaga kesehatan, kemudian petugas lain seperti TNI dan Polri yang selama ini sering berinteraksi dengan berbagai banyak orang.
"Untuk vaksinasi tersebut akan dilaksanakan secara tersebar di setiap kecamatan atau di setiap puskesmas dan dengan ketentuan bagi yang divaksinasi yaitu di atas usia 18 tahun dan di bawah usia 59 tahun," kata Bupati.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis Yoyo menambahkan jenis vaksin yang akan digunakan sudah diuji di berbagai negara dan telah lulus uji tahap tiga, serta lulus uji WHO atau organisasi kesehatan dunia sehingga layak untuk digunakan.
Sasaran awal vaksinasi, kata dia, yaitu tenaga kesehatan dan tenaga pendukung kesehatan lainnya yang tercatat sebanyak 3.800 orang
"Kenapa orang kesehatan didahulukan, alasannya karena sekarang tenaga dan pelayan kesehatan hampir kolap akibat tertular COVID-19, dapat dibayangkan jika nakes (tenaga kesehatan) banyak yang tumbang bagaimana pelayanan kesehatan dapat dilaksanakan," katanya.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Ciamis mencatat secara akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Ciamis sebanyak 1.229 orang dengan rincian masih aktif positif COVID-19 sebanyak 536 orang, dinyatakan sembuh 645 orang, isolasi atau dirawat 58 orang, isolasi mandiri 478 orang dan meninggal dunia sebanyak 48 orang.
Baca juga: Pemkab Ciamis siapkan 41 tempat layanan vaksinasi COVID-19
Baca juga: Dinkes Kota Bandung catat 23 ribu SDM kesehatan sudah daftar vaksinasi
Baca juga: Wagub Jabar Uu minta masyarakat tidak ragu divaksin
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021