Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat menyiapkan 41 tempat di puskesmas dan rumah sakit untuk memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19 tahap pertama dengan prioritas vaksinasi para tenaga kesehatan.
"Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 akan dilaksanakan di 41 tempat pelayanan kesehatan, ini akan berjalan terus menerus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis Bayu Yudiawan saat dihubungi wartawan di Ciamis, Rabu.
Ia menuturkan Pemkab Ciamis sudah melakukan persiapan untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 mulai dari menyiapkan tenaga kesehatannya, termasuk tempat yang ideal dan mengatur jadwalnya.
Ia menyebutkan ada 3.800 lebih tenaga kesehatan yang akan mendapatkan vaksinasi dari pemerintah dan selanjutnya bertahap hingga semua warga Ciamis mendapatkan vaksin.
"Tahap awal 3.800 lebih untuk tenaga kesehatan. Itu adalah tanggung jawab negara," katanya.
Ia mengatakan saat ini vaksin dari pemerintah sudah sampai di Bandung dan selanjutnya didistribusikan ke tiap kota/kabupaten termasuk Ciamis.
Menurut dia, vaksin itu diperkirakan sampai di Kabupaten Ciamis pada pekan ini dan siap ditempatkan di tempat khusus sambil menunggu dimulainya vaksinasi secara nasional.
"Logistik vaksin sekarang baru sampai ke gudang rantai dingin di provinsi, sampai ke Ciamis diperkirakan pada pekan ini," katanya.
Rencananya pelaksanaan vaksinasi di Ciamis dibagi dua sesi atau masing-masing sesi dua jam setiap harinya atau hanya bisa melayani 20 orang per fasilitas kesehatan yang ditunjuk untuk melayani vaksinasi.
"Satu orang itu butuh 10 sampai 15 menit untuk vaksinasi, artinya dalam sehari rata-rata satu faskes (fasilitas kesehatan) bisa melayani 20 orang," ucapnya.
Baca juga: Wali Kota Bandung Oded siap divaksinasi guna beri contoh masyarakat
Baca juga: Kota Bogor berencana vaksinasi COVID-19 mulai 14 Januari
Baca juga: Vaksinasi di Kabupaten Bogor mulai 14 Januari
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 akan dilaksanakan di 41 tempat pelayanan kesehatan, ini akan berjalan terus menerus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis Bayu Yudiawan saat dihubungi wartawan di Ciamis, Rabu.
Ia menuturkan Pemkab Ciamis sudah melakukan persiapan untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 mulai dari menyiapkan tenaga kesehatannya, termasuk tempat yang ideal dan mengatur jadwalnya.
Ia menyebutkan ada 3.800 lebih tenaga kesehatan yang akan mendapatkan vaksinasi dari pemerintah dan selanjutnya bertahap hingga semua warga Ciamis mendapatkan vaksin.
"Tahap awal 3.800 lebih untuk tenaga kesehatan. Itu adalah tanggung jawab negara," katanya.
Ia mengatakan saat ini vaksin dari pemerintah sudah sampai di Bandung dan selanjutnya didistribusikan ke tiap kota/kabupaten termasuk Ciamis.
Menurut dia, vaksin itu diperkirakan sampai di Kabupaten Ciamis pada pekan ini dan siap ditempatkan di tempat khusus sambil menunggu dimulainya vaksinasi secara nasional.
"Logistik vaksin sekarang baru sampai ke gudang rantai dingin di provinsi, sampai ke Ciamis diperkirakan pada pekan ini," katanya.
Rencananya pelaksanaan vaksinasi di Ciamis dibagi dua sesi atau masing-masing sesi dua jam setiap harinya atau hanya bisa melayani 20 orang per fasilitas kesehatan yang ditunjuk untuk melayani vaksinasi.
"Satu orang itu butuh 10 sampai 15 menit untuk vaksinasi, artinya dalam sehari rata-rata satu faskes (fasilitas kesehatan) bisa melayani 20 orang," ucapnya.
Baca juga: Wali Kota Bandung Oded siap divaksinasi guna beri contoh masyarakat
Baca juga: Kota Bogor berencana vaksinasi COVID-19 mulai 14 Januari
Baca juga: Vaksinasi di Kabupaten Bogor mulai 14 Januari
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021