Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat berupaya realisasikan program membangun ruang terbuka hijau di kawasan kumuh maupun di area padat penduduk untuk menciptakan kenyamanan dan keindahan di tengah masyarakat Garut.
"Ruang terbuka hijau di pemukiman kumuh yang kita buat di 2020, dikembangkan di 2021 dan 2022," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat mengunjungi Taman Cinunuk yang baru selesai dibangun menjadi ruang terbuka hijau di Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, Garut, Selasa.
Baca juga: Pemkab Garut bersiap buka perpustakaan di tengah pandemi
Ia menuturkan program membangun ruang terbuka hijau itu dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Garut yang sudah dicanangkan pada 2020, salah satunya yang sudah direalisasikan Taman Cinunuk.
Taman yang berada di pemukiman padat penduduk itu, kata dia, salah satu program unggulan Pemkab Garut dalam hal pembangunan ruang terbuka publik di Garut.
"Ini program unggulan Pemda Garut di 2020 yaitu ruang terbuka publik, dibangun di daerah yang sangat padat, dibebaskan tanahnya, dibuatkan taman," kata pria asal Kecamatan Wanaraja itu.
Ia menyampaikan program membuat taman hanya membutuhkan dana Rp200 juta yang berhasil direalisasikan dengan adanya koordinasi antara pemerintah daerah, kecamatan, dan desa.
"Ini hanya Rp200 juta, karena memang ada koordinasi yang baik, antara pemerintah daerah dengan pihak desa, koordinasinya adalah kecamatan, menghasilkan Taman Cinunuk," kata Rudy.
Ia menambahkan Pemkab Garut tidak hanya membuat ruang terbuka hijau untuk memberikan kenyamanan masyarakat, tapi pihaknya akan menciptakan Kecamatan Wanaraja sebagai kecamatan layak anak yaitu anak-anak bisa bermain dengan aman dan nyaman.
"Anak-anak bisa bermain, ini akan kita ciptakan Wanaraja sebagai kecamatan layak anak," katanya.
Baca juga: Rumah dengan konsep khas Papua dibangun di TWA Gunung Papandayan Garut
Camat Wanaraja Mia Herlina menambahkan adanya ruang terbuka bagi masyarakat itu bisa menambah kebahagiaan bagi masyarakat yang akhirnya bisa menaikkan imunitas di tengah pandemi COVID-19.
Ia berharap ke depan bisa membangun kembali ruang terbuka hijau bagi publik di wilayah Kecamatan Wanaraja sehingga masyarakat bisa beraktivitas menikmati keindahan dan kenyamanan daerahnya.
"Alhamdulillah di tahun 2020 telah terwujud adanya ruang terbuka publik hijau, di daerah pemukiman yang sangat padat, mudah-mudahan ke depannya tetap kita bisa berinovasi kembali, di tempat-tempat pemukiman yang padat, ada tempat-tempat ruang terbuka publik hijau," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut bangun Bamboo Creative Centre di Selaawi senilai Rp8,8 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Ruang terbuka hijau di pemukiman kumuh yang kita buat di 2020, dikembangkan di 2021 dan 2022," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat mengunjungi Taman Cinunuk yang baru selesai dibangun menjadi ruang terbuka hijau di Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, Garut, Selasa.
Baca juga: Pemkab Garut bersiap buka perpustakaan di tengah pandemi
Ia menuturkan program membangun ruang terbuka hijau itu dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Garut yang sudah dicanangkan pada 2020, salah satunya yang sudah direalisasikan Taman Cinunuk.
Taman yang berada di pemukiman padat penduduk itu, kata dia, salah satu program unggulan Pemkab Garut dalam hal pembangunan ruang terbuka publik di Garut.
"Ini program unggulan Pemda Garut di 2020 yaitu ruang terbuka publik, dibangun di daerah yang sangat padat, dibebaskan tanahnya, dibuatkan taman," kata pria asal Kecamatan Wanaraja itu.
Ia menyampaikan program membuat taman hanya membutuhkan dana Rp200 juta yang berhasil direalisasikan dengan adanya koordinasi antara pemerintah daerah, kecamatan, dan desa.
"Ini hanya Rp200 juta, karena memang ada koordinasi yang baik, antara pemerintah daerah dengan pihak desa, koordinasinya adalah kecamatan, menghasilkan Taman Cinunuk," kata Rudy.
Ia menambahkan Pemkab Garut tidak hanya membuat ruang terbuka hijau untuk memberikan kenyamanan masyarakat, tapi pihaknya akan menciptakan Kecamatan Wanaraja sebagai kecamatan layak anak yaitu anak-anak bisa bermain dengan aman dan nyaman.
"Anak-anak bisa bermain, ini akan kita ciptakan Wanaraja sebagai kecamatan layak anak," katanya.
Baca juga: Rumah dengan konsep khas Papua dibangun di TWA Gunung Papandayan Garut
Camat Wanaraja Mia Herlina menambahkan adanya ruang terbuka bagi masyarakat itu bisa menambah kebahagiaan bagi masyarakat yang akhirnya bisa menaikkan imunitas di tengah pandemi COVID-19.
Ia berharap ke depan bisa membangun kembali ruang terbuka hijau bagi publik di wilayah Kecamatan Wanaraja sehingga masyarakat bisa beraktivitas menikmati keindahan dan kenyamanan daerahnya.
"Alhamdulillah di tahun 2020 telah terwujud adanya ruang terbuka publik hijau, di daerah pemukiman yang sangat padat, mudah-mudahan ke depannya tetap kita bisa berinovasi kembali, di tempat-tempat pemukiman yang padat, ada tempat-tempat ruang terbuka publik hijau," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut bangun Bamboo Creative Centre di Selaawi senilai Rp8,8 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021