Pemerintah Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat menyiapkan wisma isolasi mandiri karena ruangan untuk pasien COVID-19 di rumah sakit sudah penuh.
Kepala Dinas Kabupaten Purwakarta Deni Darmawan di Purwakarta, Kamis mengatakan saat ini jumlah kasus COVID-19 cenderung bertambah. Namun ruang-ruang isolasi di rumah sakit sudah terisi penuh, karena itu perlu tempat lain untuk isolasi selain di rumah sakit.
Sebelumnya pihaknya juga telah menyiapkan satu hotel di wilayah Purwakarta yang difungsikan sebagai tempat isolasi pasien COVID-19.
Deni mengaku akan menyiapkan wisma isolasi untuk pasien COVID-19, yakni di sebuah bangunan bekas mess karyawan di kawasan industri wilayah Bungursari Purwakarta.
Nantinya tempat itu bisa menampung sekitar 140 pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Sementara satu hotel yang telah disediakan saat ini hanya bisa menampung 40-50 pasien.
"Gugus Tugas sudah memutuskan kalau satu hotel yang difungsikan sebagai tempat isolasi itu diperpanjang sebulan hingga Januari. Kemudian pada Februari 2021 kami akan gunakan mess bekas karyawan di kawasan industri Kota Bukit Indah, lokasinya cukup jauh dari permukiman," katanya.
Baca juga: Pemkab Purwakarta daftarkan ribuan aparat desa jadi peserta BPJAMSOSTEK
Baca juga: Purwakarta gelar Festival Maranggi 2020 untuk pemulihan ekonomi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kepala Dinas Kabupaten Purwakarta Deni Darmawan di Purwakarta, Kamis mengatakan saat ini jumlah kasus COVID-19 cenderung bertambah. Namun ruang-ruang isolasi di rumah sakit sudah terisi penuh, karena itu perlu tempat lain untuk isolasi selain di rumah sakit.
Sebelumnya pihaknya juga telah menyiapkan satu hotel di wilayah Purwakarta yang difungsikan sebagai tempat isolasi pasien COVID-19.
Deni mengaku akan menyiapkan wisma isolasi untuk pasien COVID-19, yakni di sebuah bangunan bekas mess karyawan di kawasan industri wilayah Bungursari Purwakarta.
Nantinya tempat itu bisa menampung sekitar 140 pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Sementara satu hotel yang telah disediakan saat ini hanya bisa menampung 40-50 pasien.
"Gugus Tugas sudah memutuskan kalau satu hotel yang difungsikan sebagai tempat isolasi itu diperpanjang sebulan hingga Januari. Kemudian pada Februari 2021 kami akan gunakan mess bekas karyawan di kawasan industri Kota Bukit Indah, lokasinya cukup jauh dari permukiman," katanya.
Baca juga: Pemkab Purwakarta daftarkan ribuan aparat desa jadi peserta BPJAMSOSTEK
Baca juga: Purwakarta gelar Festival Maranggi 2020 untuk pemulihan ekonomi
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020