Pengelola tempat wisata di Cianjur, Jawa Barat, menambah petugas untuk mengimbau wisatawan yang datang agar tetap menerapkan protokol kesehatan selama berada di lokasi wisata, termasuk menjaga jarak sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.
Ketua Kompepar Curug Cikondang, Sundara Saputra saat dihubungi, Senin, mengatakan sejak satu pekan terakhir pihaknya menambah jumlah petugas khusus mengimbau wisatawan yang berada di obyek wisata air terjun Cikondang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak berkerumunan selama berada di lokasi.
"Sejak satu pekan terakhir ada peningkatan kunjungan meski tidak setinggi tahun sebelumnya. Sebagai upaya membantu pemerintah memutus rantai penyebaran virus, kami menambah tujuh orang petugas khusus mengimbau dan mengingatkan pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan selama berada di lokasi," katanya.
Meski tetap beroperasi selama libur panjang Natal dan Tahun Baru, kata dia, penerapan protokol kesehatan ketat tetap dilakukan mulai dari area parkir kendaraan hingga lokasi air terjun. Wisatawan yang datang diarahkan untuk mencuci tangan dari wastafel yang sudah disediakan dan diperiksa suhu tubuh.
Hal senada terucap dari pengelola Bumi Perkemahan Taman Komodo di area Kebun Raya Cibodas, Agay S. Selama libur panjang Natal dan Tahun Baru, angka kunjungan wisatawan yang hendak menghabiskan liburan dengan berkemah meningkat tajam, didominasi wisatawan lokal Cianjur.
Seiring tingginya angka kunjungan, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan ketat mulai dari pintu masuk hingga di area perkemahan. Bahkan jumlah petugas ditambah untuk mengimbau wisatawan agar tetap menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak selama berada di lokasi.
"Mulai dari pintu masuk wisatawan yang datang dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan, mulai dari menggunakan masker, hingga menjaga jarak. Bahkan kami juga mendapat bantuan dari tim kesehatan setempat terkait kesadaran wisatawan dalam menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Sementara seiring tingginya angka kunjungan wisatawan ke obyek wisata di Cianjur, membuat gugus tugas COVID-19 Cianjur mendirikan belasan chek point untuk memastikan wisatawan dari luar Cianjur mengantongi surat bebas COVID-19 antigen sebelum berlibur.
"Sebagian besar yang tidak mengantongi surat bebas COVID-19 antigen, kita kembalikan ke kota asalnya masing-masing. Hanya sebagian kecil yang memilih melakukan tes cepat antigen berbayar. Harapan kami mereka yang hendak menghabiskan libur panjang di Cianjur membawa surat bebas COVID-19 antigen," kata Kepala Satpol PP Cianjur, Hendri Prasetyadi.
Baca juga: Kunjungan wisatawan ke obyek wisata Cianjur menurun
Baca juga: Wisatawan ke Cianjur wajib bawa surat keterangan bebas COVID-19
Baca juga: Satgas COVID-19 Cianjur gelar tes cepat terhadap puluhan wisatawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Ketua Kompepar Curug Cikondang, Sundara Saputra saat dihubungi, Senin, mengatakan sejak satu pekan terakhir pihaknya menambah jumlah petugas khusus mengimbau wisatawan yang berada di obyek wisata air terjun Cikondang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak berkerumunan selama berada di lokasi.
"Sejak satu pekan terakhir ada peningkatan kunjungan meski tidak setinggi tahun sebelumnya. Sebagai upaya membantu pemerintah memutus rantai penyebaran virus, kami menambah tujuh orang petugas khusus mengimbau dan mengingatkan pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan selama berada di lokasi," katanya.
Meski tetap beroperasi selama libur panjang Natal dan Tahun Baru, kata dia, penerapan protokol kesehatan ketat tetap dilakukan mulai dari area parkir kendaraan hingga lokasi air terjun. Wisatawan yang datang diarahkan untuk mencuci tangan dari wastafel yang sudah disediakan dan diperiksa suhu tubuh.
Hal senada terucap dari pengelola Bumi Perkemahan Taman Komodo di area Kebun Raya Cibodas, Agay S. Selama libur panjang Natal dan Tahun Baru, angka kunjungan wisatawan yang hendak menghabiskan liburan dengan berkemah meningkat tajam, didominasi wisatawan lokal Cianjur.
Seiring tingginya angka kunjungan, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan ketat mulai dari pintu masuk hingga di area perkemahan. Bahkan jumlah petugas ditambah untuk mengimbau wisatawan agar tetap menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak selama berada di lokasi.
"Mulai dari pintu masuk wisatawan yang datang dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan, mulai dari menggunakan masker, hingga menjaga jarak. Bahkan kami juga mendapat bantuan dari tim kesehatan setempat terkait kesadaran wisatawan dalam menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Sementara seiring tingginya angka kunjungan wisatawan ke obyek wisata di Cianjur, membuat gugus tugas COVID-19 Cianjur mendirikan belasan chek point untuk memastikan wisatawan dari luar Cianjur mengantongi surat bebas COVID-19 antigen sebelum berlibur.
"Sebagian besar yang tidak mengantongi surat bebas COVID-19 antigen, kita kembalikan ke kota asalnya masing-masing. Hanya sebagian kecil yang memilih melakukan tes cepat antigen berbayar. Harapan kami mereka yang hendak menghabiskan libur panjang di Cianjur membawa surat bebas COVID-19 antigen," kata Kepala Satpol PP Cianjur, Hendri Prasetyadi.
Baca juga: Kunjungan wisatawan ke obyek wisata Cianjur menurun
Baca juga: Wisatawan ke Cianjur wajib bawa surat keterangan bebas COVID-19
Baca juga: Satgas COVID-19 Cianjur gelar tes cepat terhadap puluhan wisatawan
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020