Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Jawa Barat menggelar pelatihan water rescue atau teknik penyelamatan dan kedaruratan dalam air untuk untuk meningkatkan kapasitas para personel relawannya.

"Kegiatan ini agar kemampuan personel Korps Sukarela (KSR) dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi kondisi kedaruratan di air serta menghadapi potensi bencana banjir," kata Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo di Sukabumi, Sabtu.

Menurutnya, pelatihan water rescue ini digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Relawan yang biasa diperingati serentak pada 26 Desember. Dalam pelatihan ini pihaknya menggandeng fasilitator dari para penggiat olah raga arus deras yang ada di Sukabumi.

Ada beberapa teknik yang dilatih untuk menambah ketangkasan dalam melakukan penyelamatan di dalam air, mulai dari teknik penyelamatan di air, pengenalan peralatan keselamatan, proses evakuasi pengangkatan korban dari air, penyelamatan korban tenggelam, sampai teknik pertolongan pertama saat penyelamatan di arus deras.

Dalam pelatihan kali ini diikuti 20 relawan dan sengaja membatasi jumlah peserta karena terkait standar protokol kesehatan, selain itu dalam pelaksanaan pelatihan ini pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat mulai.

"Dengan diadakannya peningkatan kapasitas relawan PMI seperti ini, maka diharapkan bisa meningkatkan pelayanan PMI di masyarakat terutama dalam memberikan pertolongan saat terjadi musibah atau bencana di air," tambahnya.

Di sisi lain, Suranto mengatakan dalam memperingati Hari Relawan, ada beberapa rangkaian kegiatan seperti ziarah kubur untuk relawan PMI yang meninggal dunia pada saat bertugas dalam bencana, upacara sederhana peringatan hari relawan dan juga peningkatan kapasitas relawan melalui pelatihan.

Baca juga: PMI siapkan peralatan evakuasi antisipasi bencana saat libur akhir tahun

Baca juga: PMI Sukabumi gelar pelatihan penguatan rumah aman gempa untuk tukang bangunan

Baca juga: PMI kenalkan aplikasi laporan bencana petabencana.id

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020