Terminal Guntur di Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyiapkan posko kesehatan dan petugas medis untuk melakukan tes cepat antigen terhadap sejumlah penumpang yang akan pergi ke Jakarta menggunakan bus umum selama musim libur akhir tahun Natal dan Tahun Baru 2021.

"Sasarannya (tes cepat) adalah pengguna jasa angkutan (khususnya) bertujuan ke Jakarta," kata Kepala Satuan Pelaksana Terminal Guntur Melati Type A Sofyan Hidayat saat persiapan pengamanan Natal dan tahun baru di Terminal Guntur, Garut, Rabu.

Ia menuturkan Terminal Guntur merupakan terminal besar di Garut yang setiap harinya keluar masuk bus antarkota dalam provinsi maupun antarprovinsi.

Menlang libur akhir tahun, kata dia, pihaknya menyiapkan Posko Natal-Tahun Baru di Terminal Guntur untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang maupun masyarakat lainnya di tengah masih terjadinya wabah COVID-19.

"Posko Natal-Tahun Baru ini memberikan beberapa pelayanan untuk pengguna jasa angkutan seperti cek kesehatan, wifi gratis, cemilan, dan lain-lain," katanya.

Ia menyampaikan pelayanan Posko Natal Tahun Baru ini berbeda dengan libur akhir tahun sebelumnya yaitu ada petugas khusus dari Dinas Kesehatan Garut untuk melakukan tes cepat antigen.

Posko Natal-Tahun Baru di Terminal Guntur itu, kata dia, telah disiapkan 300 alat tes cepat antigen yang diperuntukan bagi penumpang bus umum tujuan Jakarta.

"Sebanyak 300 alat ini diperuntukkan untuk seminggu, seminggu pelaksanaan rapid antigen, tadi kita sudah koordinasi dengan dinas kesehatan, terkait dengan tenaga medisnya," katanya.

Jika di lapangan masih membutuhkan alat tes cepat itu, kata dia, maka pihaknya berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menambah kembali alat tersebut sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.

"Alat ini akan kita tambah, dari per hari itu 30 bisa saja jadi 100, nah itu yang diberikan oleh pimpinan kita," katanya.

Ia menambahkan pelayanan tes cepat itu diberikan secara gratis dalam rangka mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 di Indonesia.

"Tanpa biaya tentunya, gratis karena meminimalisir COVID-19 ini agar jangan sampai menyebar ke daerah lain," katanya.

Baca juga: Calon penumpang kereta api diimbau lakukan tes cepat antigen pada H-1

Baca juga: KAI Cirebon catat 15 penumpang reaktif saat tes cepat COVID-19

Baca juga: Pemkot Bogor lakukan tes usap di Terminal Bus Baranangsiang

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020