PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mendukung upaya TNI Angkatan Darat dalam mendorong digitalisasi termasuk layanan keuangan di Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi, Jawa Barat.
"Pada era, di mana teknologi digital mengambil peran sangat penting, BNI melangkah maju dengan semangat #BNItudigital," kata Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Dukungan tersebut ditandai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama TNI AD melalui Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) yang dilakukan Ketua YKEP Letjen TNI (Purn) Tatang Sulaiman dengan Pemimpin Divisi BUMN dan Institusi Pemerintah BNI Rudy Sihombing di Jakarta, Selasa (22/12).
Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, dan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto.
Menurut dia, dukungan itu merupakan cerminan dari salah satu misi BNI, yaitu memberikan layanan prima dan solusi digital kepada seluruh nasabah selaku mitra bisnis pilihan utama.
Dia menjelaskan kerja sama BNI dan TNI AD dilakukan dalam rangka mendukung pilar transformasi digital di Indonesia serta mencetak SDM Indonesia yang berdaya saing dan memiliki kemampuan bidang Teknologi Informasi.
Sis Apik mengatakan BNI berkomitmen mendukung upaya digitalisasi yang sedang dilakukan oleh TNI AD beserta yayasan di bawahnya, termasuk upaya YKEP dalam menciptakan smart campus.
BNI siap memberikan berbagai solusi mulai pembiayaan, pengelolaan operasional kampus menggunakan cash management dan solusi digitalisasi lainnya sesuai kebutuhan.
Sis menambahkan BNI sangat dekat dengan dunia pendidikan di Indonesia sehingga sering disebut sebagai bank kampus.
Melalui layanan digital BNI, mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani dapat melakukan pembayaran kuliah langsung dan terhubung secara host to host ke universitas.
Selain itu, pembayaran parkir di kampus, transaksi di kantin, peminjaman buku di perpustakaan, hingga pembayaran Pendidikan Universitas Jenderal Achmad Yani dapat dilakukan dengan mudah melalui Kartu Mahasiswa Multi Fungsi, BNI Mobile Banking, BNI Internet Banking serta ATM BNI.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa menuturkan bahwa penunjukan BNI sebagai salah satu mitra UNJANI telah melalui berbagai pertimbangan dan proses pemilihan.
"Kami melihat bahwa BNI dan Telkom punya pengalaman dalam mengelola Perguruan tinggi di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan cita-cita dan semangat Unjani yang ingin menjadi Smart Campus terkemuka di Indonesia," ujar Jenderal Andika.
Selain dengan BNI, TNI Angkatan Darat melalui Yayasan Kartika Eka Paksi juga menggandeng PT Telkom Indonesia dan PT Wijaya Karya (WIKA) untuk mendigitalkan Unjani.
Baca juga: BNI siapkan ekosistem digital untuk pulihkan UMKM yang terdampak pandemi
Baca juga: BNI tetap aktifkan 201 kantor cabang selama libur akhir tahun
Baca juga: BNI-ITB adakan lomba lari "Virtual Ultra Marathon 2020"
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Pada era, di mana teknologi digital mengambil peran sangat penting, BNI melangkah maju dengan semangat #BNItudigital," kata Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Dukungan tersebut ditandai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama TNI AD melalui Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) yang dilakukan Ketua YKEP Letjen TNI (Purn) Tatang Sulaiman dengan Pemimpin Divisi BUMN dan Institusi Pemerintah BNI Rudy Sihombing di Jakarta, Selasa (22/12).
Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, dan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto.
Menurut dia, dukungan itu merupakan cerminan dari salah satu misi BNI, yaitu memberikan layanan prima dan solusi digital kepada seluruh nasabah selaku mitra bisnis pilihan utama.
Dia menjelaskan kerja sama BNI dan TNI AD dilakukan dalam rangka mendukung pilar transformasi digital di Indonesia serta mencetak SDM Indonesia yang berdaya saing dan memiliki kemampuan bidang Teknologi Informasi.
Sis Apik mengatakan BNI berkomitmen mendukung upaya digitalisasi yang sedang dilakukan oleh TNI AD beserta yayasan di bawahnya, termasuk upaya YKEP dalam menciptakan smart campus.
BNI siap memberikan berbagai solusi mulai pembiayaan, pengelolaan operasional kampus menggunakan cash management dan solusi digitalisasi lainnya sesuai kebutuhan.
Sis menambahkan BNI sangat dekat dengan dunia pendidikan di Indonesia sehingga sering disebut sebagai bank kampus.
Melalui layanan digital BNI, mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani dapat melakukan pembayaran kuliah langsung dan terhubung secara host to host ke universitas.
Selain itu, pembayaran parkir di kampus, transaksi di kantin, peminjaman buku di perpustakaan, hingga pembayaran Pendidikan Universitas Jenderal Achmad Yani dapat dilakukan dengan mudah melalui Kartu Mahasiswa Multi Fungsi, BNI Mobile Banking, BNI Internet Banking serta ATM BNI.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa menuturkan bahwa penunjukan BNI sebagai salah satu mitra UNJANI telah melalui berbagai pertimbangan dan proses pemilihan.
"Kami melihat bahwa BNI dan Telkom punya pengalaman dalam mengelola Perguruan tinggi di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan cita-cita dan semangat Unjani yang ingin menjadi Smart Campus terkemuka di Indonesia," ujar Jenderal Andika.
Selain dengan BNI, TNI Angkatan Darat melalui Yayasan Kartika Eka Paksi juga menggandeng PT Telkom Indonesia dan PT Wijaya Karya (WIKA) untuk mendigitalkan Unjani.
Baca juga: BNI siapkan ekosistem digital untuk pulihkan UMKM yang terdampak pandemi
Baca juga: BNI tetap aktifkan 201 kantor cabang selama libur akhir tahun
Baca juga: BNI-ITB adakan lomba lari "Virtual Ultra Marathon 2020"
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020