Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat memastikan kesiapan ruang isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah pelosok wilayah selatan Garut, Jawa Barat yang saat ini sudah mulai ditemukan kasus COVID-19 di daerah itu.

"Saya pastikan isolasinya ada, kita melakukan langkah-langkah konkret untuk isolasi yang di Garut selatan," kata Bupati Garut Rudy Gunawan di Garut, Selasa.

Upaya memastikan penanganan pasien COVID-19 di wilayah selatan Garut itu, Bupati bersama jajarannya sudah meninjau langsung kondisi tempat isolasi maupun kesiapan makanannya bagi pasien tersebut.

Bupati menyampaikan hasil peninjauan itu sementara ada dua tempat pelayanan bagi pasien positif COVID-19 yakni Puskesmas Pameungpeuk dan Puskesmas Cikelet berikut disiagakan petugas medisnya.

"Kalau situasi semakin memburuk maka saya akan menyiapkan beberapa tempat sebagai rumah sakit darurat di wilayah Garut selatan," katanya.

Ia menyampaikan pemerintah tidak hanya menyediakan ruang isolasi tetapi menyiapkan juga kebutuhan makannya yang memenuhi syarat gizi selama menjalani isolasi sebanyak tiga kali makan setiap hari.

"Pemerintah daerah akan menyiapkan makanan untuk pasien yang diisolasi, oleh karena itu bagi yang terkonfirmasi bilamana dilakukan isolasi atas pengawasan puskesmas itu wajib kita memberikan makanan," kata Bupati.

Ia menegaskan pemerintah daerah sesuai aturan yang berlaku akan terus melakukan langkah antisipasi, memutus penularan, dan penanganan pasien COVID-19 sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan.

Ia mengimbau masyarakat di wilayah selatan Garut yang merasakan gejala terpapar COVID-19 secepatnya untuk memeriksakan diri ke tempat pelayanan kesehatan dan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

"Bilamana ada yang mempunyai gejala yang sangat kronis bisa ditangani di rumah sakit darurat atau Rumah Sakit Pameungpeuk," katanya.

Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 mencatat secara akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 3.416 kasus, sebanyak 1.402 kasus isolasi di rumah sakit, 1.927 kasus dinyatakan sembuh, dan 87 kasus meninggal dunia.

Baca juga: Polres Garut larang kegiatan perayaan tahun baru untuk cegah penularan COVID-19

Baca juga: Petugas sterilisasi kawasan pabrik di Garut cegah penyebaran COVID-19

Baca juga: Garut kekurangan tempat isolasi pasien COVID-19

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020