Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Jawa Barat menyiapkan sejumlah peralatan evakuasi sebagai antisipasi kejadian bencana pada akhir tahun terutama pada libur Natal dan Tahun Baru 2021.
"Tidak hanya personel relawan saja yang kami siagakan, tetapi peralatan untuk evakuasi jika terjadi bencana juga disiapkan seperti perahu karet untuk mendukung pelayanan bencana menjelang dan saat perayaan Natal dan Tahun Baru," kata Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo di Sukabumi, Senin.
Seperti diketahui, sudah beberapa pekan terakhir ini Kota Sukabumi turun hujan deras yang durasinya cukup panjang, bahkan disertai angin kencang yang berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi baik angin puting beliung, longsor, banjir dan lainnya.
Menurutnya, dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrem seluruh personel PMI harus waspada dan jika menerima laporan terjadinya bencana agar segera datang ke lokasi untuk memberikan pertolongan pertama.
Kecepatan personel PMI tiba di lokasi akan bisa meminimalkan dampak bencana baik dari sisi korban luka, meninggal dunia maupun kerugian harta benda.
"Dalam pelayanan kebencanaan ini kami pun berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun instansi terkait lainnya," tambahnya.
Suranto mengatakan kejadian bencana tidak bisa diprediksi kapan terjadinya maka dari itu kewaspadan harus ditingkatkan khususnya masyarakat untuk meminimalkan dampaknya.
Di sisi lain, operasi kemanusiaan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakannya setiap tahun untuk memberikan pelayanan dan memberikan rasa aman di masyarakat, terutama yang merayakan Nataru, apalagi saat ini dalam masa pandemi COVID-19.
Pihaknya juga sudah mendirikan pos pelayanan yang posko utamanya dipusatkan di Markas PMI kota Sukabumi. Kemudian personel yang bertugas melakukan patroli keliling khususnya ke lokasi yang rawan bencana.
Selain itu, sejumlah relawan lembaga kemanusiaan ini juga bergabung dengan personel dari TNI, Polri, unsur pemerintahan dan relawan lainnya di Posko Gabungan Aksi Siaga Bencana (ASB) BPBD Kota Sukabumi di Bundaran Tugu Adipura.
Baca juga: BPBD Jawa Barat siagakan seluruh Retana antisipasi bencana alam
Baca juga: Pergerakan tanah di Garut rusak 18 rumah warga
Baca juga: BPBD Kota Bogor disinfeksi di Balai Kota cegah COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Tidak hanya personel relawan saja yang kami siagakan, tetapi peralatan untuk evakuasi jika terjadi bencana juga disiapkan seperti perahu karet untuk mendukung pelayanan bencana menjelang dan saat perayaan Natal dan Tahun Baru," kata Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo di Sukabumi, Senin.
Seperti diketahui, sudah beberapa pekan terakhir ini Kota Sukabumi turun hujan deras yang durasinya cukup panjang, bahkan disertai angin kencang yang berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi baik angin puting beliung, longsor, banjir dan lainnya.
Menurutnya, dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrem seluruh personel PMI harus waspada dan jika menerima laporan terjadinya bencana agar segera datang ke lokasi untuk memberikan pertolongan pertama.
Kecepatan personel PMI tiba di lokasi akan bisa meminimalkan dampak bencana baik dari sisi korban luka, meninggal dunia maupun kerugian harta benda.
"Dalam pelayanan kebencanaan ini kami pun berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun instansi terkait lainnya," tambahnya.
Suranto mengatakan kejadian bencana tidak bisa diprediksi kapan terjadinya maka dari itu kewaspadan harus ditingkatkan khususnya masyarakat untuk meminimalkan dampaknya.
Di sisi lain, operasi kemanusiaan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakannya setiap tahun untuk memberikan pelayanan dan memberikan rasa aman di masyarakat, terutama yang merayakan Nataru, apalagi saat ini dalam masa pandemi COVID-19.
Pihaknya juga sudah mendirikan pos pelayanan yang posko utamanya dipusatkan di Markas PMI kota Sukabumi. Kemudian personel yang bertugas melakukan patroli keliling khususnya ke lokasi yang rawan bencana.
Selain itu, sejumlah relawan lembaga kemanusiaan ini juga bergabung dengan personel dari TNI, Polri, unsur pemerintahan dan relawan lainnya di Posko Gabungan Aksi Siaga Bencana (ASB) BPBD Kota Sukabumi di Bundaran Tugu Adipura.
Baca juga: BPBD Jawa Barat siagakan seluruh Retana antisipasi bencana alam
Baca juga: Pergerakan tanah di Garut rusak 18 rumah warga
Baca juga: BPBD Kota Bogor disinfeksi di Balai Kota cegah COVID-19
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020