Bogor, 10/4 (ANTARA) - Mejelis Taklim sebagai perkumpulan umat Islam paling kecil dilingkungan masyarakat berperan besar menjaga kelestarian lingkungan.

"Mejelis taklim memiliki peran dalan menjaga kelestarian lingkungan, disebabkan perkumpulan itu paling dekat dengan masyarakat," kata Dewan Nasional Perubahan Iklim, Amanda Katilik, kepada ANTARA di Bogor, Sabtu.

Selain majelis taklim, peran individu, rumah tangga juga memiliki kontribusi sama dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Amanda menyebutkan, peranan majelis taklim dapat memberikan pengaruh kepada masyarakat dalam mengajak masyarakat ikut peduli kelestarian lingkungan.

"Pemerintah berupaya agar majelis taklim yang ada dapat menjalankan perannya bersama-sama menumbuhkan kesadaran masyarakat menjaga kelestarian lingkungan," katanya usai memimpin sesi ke dua pelaksanaan Konferensi Perubahan Iklim Pertama Negara Islam.

Menurut Amanda, sejauh ini permasalahan lingkungan tidak akan tuntas bila kesadaran masyarakat belum tumbuh akan pentingnya menjaga lingkungan.

Sangatlah penting menumbuhkan kesadaran masyarakat menjaga kelestarian lingkungan, oleh karena itu peran majelis taklim harus ditingkatkan.

"Kedepan kita akan mengoptimalkan kegiatan majelis taklim untuk ikut berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan," ucapnya.

Langkah ini salah satu upaya mendukung rencana pemerintah Indonesia dalam mengurangi jumlah emisi sebesar 20 persen. Majelis Taklim sebagai garda depan di masyarakat, yang akan mensosialisasikan dan mengajak masyarakat sadar menjaga lingkungan.

Memasuki hari ke terakhir konferensi perubahan iklim pertama negara Islam membahas dan mendiskusikan upaya negara Islam dalam mencegah perubahan iklim dunia.

Konferensi Perubahan Iklim Pertama Negara Islam berlangsung selama dua hari di Bogor, menghadirkan pakar dan pengamat lingkungan membahas upaya umat Islam dalam menjaga kelestarian lingkungan dalam upaya mengurangi dampak perubahan iklim.

Laily R

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010