Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan pada Rabu, (16/12) ada lima pasien probabel COVID-19 yang sedang menjalani isolasi di rumah sakit rujukan meninggal dunia.
"Pasien yang meninggal dunia tersebut mengidap pneumonia, namun kelimanya belum dipastikan terkonfirmasi positif COVID-19 karena masih menunggu hasil pemeriksaan swab-nya," kata Humas Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, hingga saat ini dari total 109 pasien probabel COVID-19 sebanyak 82 pasien meninggal dunia, sementara 19 orang dinyatakan sembuh dan delapan lainnya masih menjalani isolasi.
Meskipun belum dinyatakan terinfeksi virus mematikan ini, pasien probabel yang meninggal dunia tersebut mulai dari pemulasaran jenazah hingga pemakaman menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, pihak keluarganya pun sudah diberikan pemahaman terlebih dahulu agar tidak terjadi penolakan dan memahami aturan terkait protokol kesehatan COVID-19.
"Pasien probabel yang meninggal dunia tersebut mayoritas disebabkan Pneumonia dan ada juga Dengue Shock Syndrome (DSS), TB Paru , gagal napas atau acute respiratory distress (ARDS) dan lainnya," tambahnya.
Di sisi lain, Eneng menambahkan pada Rabu ini tidak ada penambahan kasus baru warga Kabupaten Sukabumi yang terkonfirmasi positif COVID-19, tetapi terdapat kabar baik yakni pasien COVID-19 yang sembuh terus bertambah dan saat ini ada 15 orang.
Ia menjelaskan, dari total 1.690 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 1.585 pasien sudah dinyatakan sembuh, 87 pasien masih menjalani isolasi dan 18 pasien meninggal dunia.
Baca juga: Kasus COVID-19 Kota Sukabumi bertambah 11 orang dan satu meninggal
Baca juga: 73 pasien probable COVID-19 di Sukabumi meninggal
Baca juga: Sepekan Kasus COVID-19 di Kota Sukabumi tambah 267 orang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Pasien yang meninggal dunia tersebut mengidap pneumonia, namun kelimanya belum dipastikan terkonfirmasi positif COVID-19 karena masih menunggu hasil pemeriksaan swab-nya," kata Humas Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, hingga saat ini dari total 109 pasien probabel COVID-19 sebanyak 82 pasien meninggal dunia, sementara 19 orang dinyatakan sembuh dan delapan lainnya masih menjalani isolasi.
Meskipun belum dinyatakan terinfeksi virus mematikan ini, pasien probabel yang meninggal dunia tersebut mulai dari pemulasaran jenazah hingga pemakaman menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, pihak keluarganya pun sudah diberikan pemahaman terlebih dahulu agar tidak terjadi penolakan dan memahami aturan terkait protokol kesehatan COVID-19.
"Pasien probabel yang meninggal dunia tersebut mayoritas disebabkan Pneumonia dan ada juga Dengue Shock Syndrome (DSS), TB Paru , gagal napas atau acute respiratory distress (ARDS) dan lainnya," tambahnya.
Di sisi lain, Eneng menambahkan pada Rabu ini tidak ada penambahan kasus baru warga Kabupaten Sukabumi yang terkonfirmasi positif COVID-19, tetapi terdapat kabar baik yakni pasien COVID-19 yang sembuh terus bertambah dan saat ini ada 15 orang.
Ia menjelaskan, dari total 1.690 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 1.585 pasien sudah dinyatakan sembuh, 87 pasien masih menjalani isolasi dan 18 pasien meninggal dunia.
Baca juga: Kasus COVID-19 Kota Sukabumi bertambah 11 orang dan satu meninggal
Baca juga: 73 pasien probable COVID-19 di Sukabumi meninggal
Baca juga: Sepekan Kasus COVID-19 di Kota Sukabumi tambah 267 orang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020