Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyebutkan hingga Selasa jumlah pasien probabel COVID-19 atau orang yang memiliki gejala ISPA berat, gagal napas dan meninggal dunia mencapai 31 orang.
"Hari ini atau Selasa, pasien probabel yang meninggal dunia bertambah tiga orang, sehingga total keseluruhan sampai saat ini mencapai 31 orang," kata perwakilan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Selasa.
Adapun tiga pasien yang meninggal dunia tersebut seluruhnya berjenis kelamin pria berasal dari dua kecamatan yakni Cidahu dan Cibadak.
Untuk Kecamatan Cidahu merupakan pria berusia 50 dan 60 tahun sementara dari Kecamatan Cibadak merupakan seorang pria berusia 56 tahun.
Selain adanya penambahan pasien probabel yang meninggal dunia, kasus baru COVID-19 di Kabupaten Sukabumi bertambah satu orang yakni dari wanita berusia 31 tahun dari Kecamatan Cisaat.
Sehingga untuk total warga di kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini yang terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 108 orang, 94 di antaranya sembuh, tiga meninggal dunia, delapan isolasi mandiri dan tiga dikarantina di rumah sakit rujukan.
Sementara, untuk di Kota Sukabumi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat menyebutkan pada Selasa, (1/9) pasien yang sembuh dari virus yang vaksinnya masih dalam tahap uji coba tersebut bertambah empat orang.
Adapun data terbaru sebaran COVID-19 pada Selasa untuk total warga yang terinfeksi sebanyak 130 orang, 120 orang di antaranya sembuh dan 10 orang masih menjalani isolasi, namun hingga kini belum ada pasien positif yang meninggal dunia.
Baca juga: Dua guru di Kota Sukabumi positif COVID-19
Baca juga: Akhir pekan kasus baru COVID-19 di Kota Sukabumi melonjak