Anggota Komisi III DPR RI Cucun Ahmad Sjamsurijal mengapresiasi sikap dewasa yang ditunjukkan para calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung 2020.
Setelah pasangan Yena Ma’soem-Atep menyatakan menerima hasil Pilkada Bandung 2020, giliran pasangan Kurnia Agustina-Usman Sayogi menyatakan menerima hasil pilkada setelah KPU Bandung menggelar rapat pleno penetapan hasil Pilkada 2020, Selasa (15/12).
“Kami sangat menghargai sikap dari para calon kepala daerah peserta Pilkada Bandung 2020. Sikap mereka yang 'legowo' menerima hasil Pilkada 2020 menjadi modal besar bagi pembangunan Kabupaten Bandung lima tahun ke depan,” ujar Cucun kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Cucun menilai ada semangat bersama dari para calon kepala daerah untuk meletakkan kepentingan Kabupaten Bandung di atas kepentingan diri maupun kelompok.
"Semangat itu ditunjukkan dengan menerima hasil pilkada, meskipun mereka kalah. Jadi ini sikap yang perlu kita apresiasi bersama,” ujar Ketua Fraksi PKB DPR RI tersebut.
Dari hasil pleno KPU diketahui pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan (Bedas) memperoleh sebanyak 928.602 suara sah. Pasangan Kurnia Agustina-Usman Sayogi mendapatkan 511.413 suara sah, sedangkan Yena Masoem-Atep mengantongi 217.780 suara sah.
Usai hasil pleno diumumkan, Kurnia Agustina menyatakan pihaknya menerima hasil pleno KPU. Istri dari mantan Bupati Dadang Naser tersebut juga mengucapkan selamat kepada Bedas dan berharap Bedas bisa memimpin Bandung dengan amanah.
Menurut Cucun, pilkada adalah kontestasi politik untuk mencari calon pemimpin terbaik yang dikehendaki masyarakat.
"Jika sudah selesai dan diketahui pemenangnya, maka sudah seharusnya para calon, tim pemenangan, hingga masyarakat bergandengan tangan kembali untuk membangun Kabupaten Bandung," katanya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Bandung untuk bersatu membangun (manunggal ngawangun) Kabupaten Bandung yang lebih baik.
"Apa yang baru saja disampaikan Teh Nia dan Teh Yenna merupakan isyarat sekaligus ajakan bagi kita untuk segera kembali bekerja membangun Kabupaten Bandung bersama bupati dan wakil bupati terpilih. Mari kita lupakan nomor satu, dua, dan tiga. Mari kita 'manunggal ngawangun' Labupaten Bandung yang lebih baik," ujar Cucun.
Baca juga: KPU Kabupaten Bandung tetapkan Dadang-Sahrul pemenang Pilbup
Baca juga: Alasan Polisi larang konvoi kemenangan Pilkada Kabupaten Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Setelah pasangan Yena Ma’soem-Atep menyatakan menerima hasil Pilkada Bandung 2020, giliran pasangan Kurnia Agustina-Usman Sayogi menyatakan menerima hasil pilkada setelah KPU Bandung menggelar rapat pleno penetapan hasil Pilkada 2020, Selasa (15/12).
“Kami sangat menghargai sikap dari para calon kepala daerah peserta Pilkada Bandung 2020. Sikap mereka yang 'legowo' menerima hasil Pilkada 2020 menjadi modal besar bagi pembangunan Kabupaten Bandung lima tahun ke depan,” ujar Cucun kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Cucun menilai ada semangat bersama dari para calon kepala daerah untuk meletakkan kepentingan Kabupaten Bandung di atas kepentingan diri maupun kelompok.
"Semangat itu ditunjukkan dengan menerima hasil pilkada, meskipun mereka kalah. Jadi ini sikap yang perlu kita apresiasi bersama,” ujar Ketua Fraksi PKB DPR RI tersebut.
Dari hasil pleno KPU diketahui pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan (Bedas) memperoleh sebanyak 928.602 suara sah. Pasangan Kurnia Agustina-Usman Sayogi mendapatkan 511.413 suara sah, sedangkan Yena Masoem-Atep mengantongi 217.780 suara sah.
Usai hasil pleno diumumkan, Kurnia Agustina menyatakan pihaknya menerima hasil pleno KPU. Istri dari mantan Bupati Dadang Naser tersebut juga mengucapkan selamat kepada Bedas dan berharap Bedas bisa memimpin Bandung dengan amanah.
Menurut Cucun, pilkada adalah kontestasi politik untuk mencari calon pemimpin terbaik yang dikehendaki masyarakat.
"Jika sudah selesai dan diketahui pemenangnya, maka sudah seharusnya para calon, tim pemenangan, hingga masyarakat bergandengan tangan kembali untuk membangun Kabupaten Bandung," katanya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Bandung untuk bersatu membangun (manunggal ngawangun) Kabupaten Bandung yang lebih baik.
"Apa yang baru saja disampaikan Teh Nia dan Teh Yenna merupakan isyarat sekaligus ajakan bagi kita untuk segera kembali bekerja membangun Kabupaten Bandung bersama bupati dan wakil bupati terpilih. Mari kita lupakan nomor satu, dua, dan tiga. Mari kita 'manunggal ngawangun' Labupaten Bandung yang lebih baik," ujar Cucun.
Baca juga: KPU Kabupaten Bandung tetapkan Dadang-Sahrul pemenang Pilbup
Baca juga: Alasan Polisi larang konvoi kemenangan Pilkada Kabupaten Bandung
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020