Sumber, 4/4 (ANTARA) - Bus pariwisata "Blue Star" dengan nopol B 7416 IS terguling ke dalam parit di jalur Tol Kanci-Pejagan hingga
mengakibatkan 16 penumpangnya mengalami luka-luka tujuh diantaranya
parah hingga terpaksa harus menjalani perawatan intensif tim dokter RS
Mitra Plumbon, Minggu (4/4).

Penyebab kecelakaan bus yang memuat rombongan keluarga sepulang mengantar pengantin tersebut adalah karena sopir bus mengantuk karena kelelahan setelah mengendarai bus selama tiga hari tanpa ada pengganti.

Bahkan saat terjadi perbaikan ban pun pengerjaannya dilakukan sendiri oleh sang sopir.

Inti (49) salah seorang penumpang selamat menceritakan kecelakaan
terjadi sekitar pukul 08.00 WIB saat perjalanan pulang dari menghadiri
resepsi pernikahan sepupunya di Klaten Jawa Tengah pada hari Sabtu (3/4).

"Kami berangkat dari Jakarta menuju Klaten pada hari Jumat bersama
pengantin pria. Setelah menghadiri resepsi pernikahan, kami akhirnya
pulang lagi ke Jakarta pada hari ini (Minggu 4/4) sekitar pukul 03.00
WIB dini hari.

Dalam perjalanan saya melihat sopir tampak kelalahan, bahkan kami menyarankan untuk istirahat," kata Inti.

Namun saat beberapa Kilometer menjelang pintu tol Mertapada, lanjut Inti laju kendaraan tiba-tiba menjadi pelan namun keluar jalur hingga akhirnya oleng dan terguling masuk ke dalam parit sedalam satu meter.

Inti yang duduk persis di belakang sopir, saat menyadari bus yang
ditumpanginya akan jatuh spontan lompat bersama sopir yang sempat
membukakan pintu.

Namun malang bagi penumpang lain yang sebagian besar
sedang tertidur pulas ikut terguling bersama bus dan tertimpa barang
dan penumpang lain.

"Saya sedang tertidur tiba-tiba mendengar jeritan penumpang lain dan bus terasa oleng hingga kemudian terguling dan saudara saya yang ada di sebelah menimpa saya," kata Tin Suwojo salah seorang penumpang lain yang mengalami memar ada tangannya.

Tin juga mengaku sempat mendapat firasat buruk karena selama
perjalanan dari Jakarta-Klaten dan sebaliknya bus yang ditumpanginya
mengalami kerusakan ban hingga tujuh kalim.

"Hal disayangkan untuk mengerjakan perbaikan adalah si sopir,
seharusnya untuk perjalanan jauh seperti ini ada sopir cadangan atau
setidaknya ada montir yang menemani si sopir," kata Tin menyayangkan.

Sementara itu di pos Ade Solihin, Kasi Patroli PT Bakrie Tol Road
mengatakan kecelakaan terjadi di KM 245 atau 8 Km menjelang pintu to
Kanci Pejagan di Desa Mertapada Kecamatan Astanajapura, Kabupaten
Cirebon.

"Tepatnya di Desa Lemah Abang, bus terguling hingga ban sebelah kanan berada di atas, sedangkan sopir saat ini sedang dimintai keterangan oleh petugas PJR Brebes," katanya.

Namun Ade tidak bersedia menyebutkan siapa nama sopir tersebut dengan alasan harus mendapat ijin dari pimpinannya yang sedang ada di
Jakarta.

M Taufik

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010