Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung mencatat ada sekitar 28 tempat pemungutan suara (tps) yang berpotensi kesulitan sinyal untuk menggunakan aplikasi Sistem Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) dalam penyelenggaraan Pemilihan Bupati Bandung 2020.
Anggota KPU Kabupaten Bandung Divisi Teknis Penyelenggaraan Siti Holisoh mengatakan 28 TPS itu tersebar di tujuh kecamatan. Mayoritas, kata dia, TPS itu berada di wilayah pegunungan atau perbukitan.
"Banyaknya di pegunungan, tersebar di Kecamatan Arjasari, Cilengkrang, Kutawaringin, Pangalengan, Pasir Jambu, Rancabali, dan Soreang," kata Siti di Kantor KPU Kabupaten Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin.
Dengan adanya kendala itu, menurut dia, pihak KPU telah bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bandung untuk mempermudah sinyal ketika proses pemilu berlangsung.
"Mudah-mudahan bisa diatasi, kita baru mau koordinasi besok dengan Diskominfo," kata Siti.
Meskipun demikian, menurut dia, angka TPS yang kesulitan sinyal di Kabupaten Bandung itu cukup kecil dibandingkan wilayah lainnya di Jawa Barat.
Sejauh ini, kata dia, sekitar 66 persen TPS dari total 6.874 TPS yang ada di Kabupaten Bandung sudah melakukan aktivasi aplikasi Sirekap. Dalam proses aktivasi itu juga terdapat sejumlah kendala.
"Jadi harus sabar untuk aktivasinya, mungkin karena serentak semuanya melakukan aktivasi, jadi server di pusatnya terkendala, tapi kalau menggunakan aplikasinya cukup mudah," kata Siti.
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bandung minta paslon turunkan APK jelang masa tenang Pilkada
Baca juga: Debat Pilkada Kabupaten Bandung tiga paslon adu gagasan penanganan COVID-19
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bandung temukan kendaraan dinas untuk kampanye
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bandung minta paslon turunkan APK jelang masa tenang Pilkada
Baca juga: Debat Pilkada Kabupaten Bandung tiga paslon adu gagasan penanganan COVID-19
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bandung temukan kendaraan dinas untuk kampanye
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020