Bandung, 22/3 (ANTARA) - PT Pos Indonesia (Persero) dan PT Asabri (Persero) menandatangani perpanjangan perjanjian kerja sama tentang penyaluran gaji pensiunan dan dana santunan bagi pensiunan TNI/ Polri serta PNS Kementerian Pertahanan.

Penandatanganan dilakukan antara Dirut PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana dengan Dirut PT Asabri (Persero) Adam Damiri di Gedung PT Pos Indonesia, Bandung, Senin.

"Kerja sama ini merupakan sinergitas dan peningkatan pelayanan kepada para pensiunan TNI, Polri dan PNS Hankam di seluruh Indonesia," kata Dirut PT Asabri (Persero) Adam R Damiri.

Dengan jaringannya yang luas, lanjut dia, diharapkan PT Pos Indonesia bisa melayani hingga pelosok daerah.

Ia menambahkan, kerja sama dalam pembayaran dana pensiunan TNI, Polri dan PNS dan pembayaran santunan telah dilakukan sejak lama dan terus diperbaharui.

Untuk melaksanakan pembayaran dana pensiun dan santunan yang diamanatkan oleh PT Asabri ini, PT Pos Indonesia telah menyiapkan jaringan di seluruh Indinesia yang terdiri dari 11 divisi regional, 207 kantor pos pemeriksa dan 3.404 kantor pos cabang se-Indonesia dengan dukungan 23.000 orang.

Adam Damiri menyebutkan, jumlah dana pensiunan Prajurit TNI, Polri dan PNS Hankam yang dibayarkan melalui PT Pos saat ini sebanyak 290.082 orang di seluruh Indonesia.

"Jumlah pensiunan itu terus meningkat setiap tahunnya, pada 2009 lalu pembayaran total dana pensiunan sebesar Rp5,714 triliun," kata Adam Damiri.

Selain pembayaran dana pensiunan, kerja sama itu juga mengatur pembayaran santunan yakni dana santunan pensiun, santunan nilai tunai asuransi, santunan resiko kematian, santunan kematian khusus, santunan cacat, santunan penguburan dan santunan perumahan.

"Bila ada pensiunan meninggal dunia, tinggal menghubungi PT Pos Indonesia untuk selanjutnya membantu proses pengurusan santunananya. Pengurusan tak lagi dalam hitungan hari namun sudah dalam hitungan jam," kata Adam Damiri.

Sementara itu, Dirut Pos Indonesia I Ketut Mardjana menyebutkan, pihaknya meningkatkan kualitas pelayanan terhadap penerima dana pensiun dan santunan antara lain dengan meningkatkan dukungan teknologi informasi dan komunisasi jaringan online.

"Ketersebaran jaringan PT Pos yang memiliki sekitar 3.600-an kantor di seluruh Indonesia, hingga ke peloksok daerah," katanya.

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010