Cianjur, 18/3 (ANTARA)- Guna mempersempit ruang gerak teroris di wialayah hukum Cianjur, Jawa Barat, Polres Cianjur, melakukan pemantauan khusus di beberapa daerah yang dinilai rawan.

Hal tersebut, terkait dengan pengejaran yang dilakukan pihak Polri terhadap beberapa orang teroris jaringan Nurdin M Top, yang hingga saat ini masih berkeliaran.

Bahkan pihak Polres Cianjur, telah menempatkan bebetapa orang anggotanya di beberapa titik yang dinilai rawan dan dijadikan tempat bersembunyi di Cianjur.

Kapolres Cianjur AKBP Wibowo, mengatakan, Kamis, saat ini pihaknya belum melakukan razia seperti di daerah lain, namun lebih memfokuskan beberapa titik yang diperkirakan akan dijadikan tempat bersembunyi.

Namun, ia tidak menyebutkan secara pasti nama daerah yang saat ini telah dipantau dan ditempatkan beberapa orang anggotanya.

"Untuk mempersempit ruang gerak teroris yang saat ini di cari, kami telah memantau beberapa daerah dan menempatkan anggota disana," katanya, Kamis.

Kapolres menambahkan, selain itu, pihaknya telah mendidik beberapa orang anggotanya, secara khusus yang menangani teror.

Saat ini tim tersebut tengah menajalani pengemblengan dan pelatihan di satu tempat di daerah Cianjur.

Sementara itu, pantauan di Kampung Pamokolan, Desa Hegarmana, Kecamatan Karang Tengah, Cianjur, tepatnya kampung Hambali teroris yang sempat paling cari, terlihat sepi.

Suasana perkampungan layaknya seperti biasa, aktifitas madrasah yang ada di depan rumah tetap ramai meskipun sore menjelang.

Namun beberapa orang warga pasca terbunuhnya Dulmatin di Tangerang beberapa waktu lalu, dah munculnya beberapa nama teroris yang masuk dalam DPO Polri, kampung tersebut sempat didatangi orang luar.

"Kami tidak tahu pasti apakah mereka aparat atau bukan karena mereka pakai pakaian biasa. Namun sejak beberapa hari trakhir banyak orang asing datang ke kampung ini, kata Samid warga setempat.

Fikri

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010