Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendorong masyarakat khususnya komunitas film terus kreatif membuat film yang memiliki pesan membangun karakter dan semangat masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

"Tetap kreatif menyalakan semangat, tetap beraktivitas terus di tengah pandemi," kata Direktur Perfilman Musik dan Media Baru Kemendikbud Ahmad Mahendra di sela Festival Film Pendek Fiksi Jabar XI di Garut, Jawa Barat, Sabtu (21/11/2020) malam.

Ia menuturkan Kemendikbud melalui Direktorat Perfilman Musik dan Media Baru membuka kesempatan bagi masyarakat untuk kreatif menjadi pelaku film yang mampu mengangkat kemajuan kebudayaan Indonesia.

Menurut dia, produksi film pendek salah satunya yang bisa dilakukan masyarakat untuk menunjukkan kreativitasnya dalam mengangkat budaya daerah menjadi sesuatu menarik untuk membangun karakter bangsa.

"Film pendek sangat kita dorong untuk menyalakan api semangat pelaku budaya biar tidak padam, sebagai media komunikasi menyebarluaskan budaya kita, menjadi warisan kita, kan luar biasa," katanya.

Baca juga: Kemendikbud gandeng dunia usaha percepat "link and match"

Menurut dia, saat ini masyarakat yang kreatif membuat film cukup banyak, bahkan di tingkat Jawa Barat wilayah Kabupaten Garut, Kota/Kabupaten Tasikmalaya tercatat ada 102 film yang mengikuti kegiatan festival film pendek fiksi.

Ia berharap kemajuan teknologi saat ini semakin mempermudah orang untuk lebih kreatif membuat film yang isi pesannya membangun karakter bangsa dan bisa ditayangkan juga secara digital.

"Mereka yang tetap kreatif akan kami apresiasi, selain diberi hadiah ada juga pembinaan dari kami," katanya.

Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbud Judi Wahyudin menambahkan komunitas film harus terus didorong kemampuannya dalam pengambilan gambar, sutradara maupun penulis naskah sehingga lebih maju dan bisa dikenal secara nasional maupun internasional.

Ia berharap komunitas film bisa mengangkat cerita dan kebudayaan daerah yang bisa tampil dalam berbagai kegiatan film secara nasional maupun internasional.

"Film daerah bisa bicara di kancah nasional, tidak hanya produksi tapi memasarkannya ke masyarakat luas," katanya.

Baca juga: Kolaborasi Sherina dipastikan bareng musisi Jepang di film "Earwig and the Witch"

Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah menambahkan Komisi X yang mitra kerjanya adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mendukung program pemerintah untuk terus mendorong masyarakat dalam membangun karakter bangsa melalui film.

Ia meminta pemerintah agar menata lebih baik dan mendata para pelaku film di daerah kemudian diberi pembinaan agar konsisten untuk terus berkarya.

"Kami, Kemendikbud Dirjen Kebudayaan sudah siap, kami tunggu respons masyarakat yang baik dan benar, pemda harus terlibat untuk membantu apa yang telah kami lakukan dalam menjaga perfilman daerah," katanya.

Baca juga: Mathias Muchus emosional bisa kembali berperan di film "Losmen Bu Broto"

Baca juga: Kemendikbud hibur masyarakat pelosok Garut dengan pemutaran film bioskop

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020