Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyampaikan 11 tenaga medis di daerah tersebut positif virus corona jenis baru (COVID-19).
"Ada kabar kurang menyenangkan, sebanyak 11 tenaga kesehatan yang dinyatakan positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana di Karawang, Rabu.
Ia mengatakan tenaga kesehatan yang positif virus corona itu, terdiri atas dokter gigi, dokter umum, bidan, perawat, dan sopir ambulans.
Para tenaga kesehatan itu diduga tertular virus corona dari pasien COVID-19.
Catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang hingga Selasa (10/11), jumlah kumulatif warga di daerah itu yang terpapar virus corona mencapai 1.805 orang.
Mereka terdiri atas 364 orang yang masih dalam perawatan, 1.368 orang telah dinyatakan sembuh, dan 73 orang meninggal dunia.
Ia meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan hidup sehari-hari, di antaranya dengan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, jaga jarak, dan membiasakan cuci tangan memakai sabun di air mengalir.
Baca juga: Pasien COVID-19 di sejumlah RS Karawang terus bertambah
Baca juga: Kota dan Kabupaten Bekasi serta Karawang masuk zona merah COVID-19
Baca juga: Pengelola pesantren di Karawang diimbau disiplin terapkan prokes
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Ada kabar kurang menyenangkan, sebanyak 11 tenaga kesehatan yang dinyatakan positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana di Karawang, Rabu.
Ia mengatakan tenaga kesehatan yang positif virus corona itu, terdiri atas dokter gigi, dokter umum, bidan, perawat, dan sopir ambulans.
Para tenaga kesehatan itu diduga tertular virus corona dari pasien COVID-19.
Catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang hingga Selasa (10/11), jumlah kumulatif warga di daerah itu yang terpapar virus corona mencapai 1.805 orang.
Mereka terdiri atas 364 orang yang masih dalam perawatan, 1.368 orang telah dinyatakan sembuh, dan 73 orang meninggal dunia.
Ia meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan hidup sehari-hari, di antaranya dengan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, jaga jarak, dan membiasakan cuci tangan memakai sabun di air mengalir.
Baca juga: Pasien COVID-19 di sejumlah RS Karawang terus bertambah
Baca juga: Kota dan Kabupaten Bekasi serta Karawang masuk zona merah COVID-19
Baca juga: Pengelola pesantren di Karawang diimbau disiplin terapkan prokes
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020