Flu burung jenis H5N8 ditemukan di salah satu peternakan unggas di Negara Bagian Schleswig-Holstein, menurut Kementerian Pertanian pada Kamis (6/11).
Flu burung telah menyebar di antara populasi burung liar di kawasan tersebut.
Delapan ayam mati mendadak di peternakan di negara bagian tersebut, menurut kementerian, menambahkan bahwa sisa unggas di peternakan itu telah dimusnahkan dan dibuang sesuai aturan yang ada.
Awal tahun ini, satu kasus flu burung H5N8 dikonfirmasi di sebuah peternakan unggas di Negara Bagian Lower Saxony.
Kementerian Pertanian Belanda pada Kamis memerintahkan pemusnahan 200.000 ekor ayam setelah flu burung yang sangat patogen terdeteksi di peternakan di Kota Puiflijk.
Sementara itu, Inggris pada Senin juga mengeluarkan perintah serupa terhadap 13.000 burung di sebuah peternakan di Frodsham, Cheshire setelah terdapat tiga kasus di lokasi tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: 15.472 Unggas di Jabar Terjangkit Flu Burung
Baca juga: Hewan mati mendadak di Sindang Mulya Bekasi dipastikan bukan flu burung
Baca juga: Dinas Pertanian Cirebon Akui Kurang Vaksinasi Unggas
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Flu burung telah menyebar di antara populasi burung liar di kawasan tersebut.
Delapan ayam mati mendadak di peternakan di negara bagian tersebut, menurut kementerian, menambahkan bahwa sisa unggas di peternakan itu telah dimusnahkan dan dibuang sesuai aturan yang ada.
Awal tahun ini, satu kasus flu burung H5N8 dikonfirmasi di sebuah peternakan unggas di Negara Bagian Lower Saxony.
Kementerian Pertanian Belanda pada Kamis memerintahkan pemusnahan 200.000 ekor ayam setelah flu burung yang sangat patogen terdeteksi di peternakan di Kota Puiflijk.
Sementara itu, Inggris pada Senin juga mengeluarkan perintah serupa terhadap 13.000 burung di sebuah peternakan di Frodsham, Cheshire setelah terdapat tiga kasus di lokasi tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: 15.472 Unggas di Jabar Terjangkit Flu Burung
Baca juga: Hewan mati mendadak di Sindang Mulya Bekasi dipastikan bukan flu burung
Baca juga: Dinas Pertanian Cirebon Akui Kurang Vaksinasi Unggas
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020