Komisi Pemilihan Umum Kota Depok Jawa Barat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah yang dengan kegiatan doa bersama secara virtual untuk kesuksesan Pilkada Kota Depok 2020.
"Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Doa Bersama ini diisi oleh petugas yang seluruhnya berasal dari PPK/PPS yang saat ini menjadi kepanjangan tangan kami baik di kecamatan dan kelurahan," kata Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna di Depok, Jumat.
Kegiatan yang dilaksanakan melalui aplikasi zoom meeting ini dihadiri oleh Pjs. Wali Kota Depok yang diwakili oleh Sri Utomo (Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Setda Kota Depok), Unsur Forkopimda Kota Depok, Kepala Dinas/Instansi terkait, Ketua Bawaslu Kota Depok, Camat/Lurah se-Kota Depok, PPK/PPS Serta Panwascam/Panwas Kelurahan se-Kota Depok.
"Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa SDM PPK/PPS yang kami rekrut adalah SDM yang handal," katanya.
Nana mengatakan KPU Kota Depok selama ini telah melaksanakan seluruh tahapan secara baik dan lancar, maka melalui kegiatan ini kami ingin bersyukur atas karunia yang telah diberikan oleh Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dalam melaksanakan semua tahapan selama ini dengan baik.
Tahapan pilkada hanya tinggal menyisakan waktu 40 hari ke depan, karenanya melalui kegiatan tersebut KPU Depok mengajak semua pihak untuk memaksimalkan ikhtiar spiritual selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT, untuk kondusifitas penyelenggaraan pilkada mendatang.
"Kami ingin mengajak kita semua untuk terus menguatkan doa yang kita panjatkan dalam setiap ibadah kepada Allah SWT tiada lain tiada bukan adalah untuk kelancaran dan kesuksesan serta kondusifitas penyelenggaraan pilkada di kota yang kita cintai ini," ujarnya.
Selain itu pihaknya juga mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan untuk terus melakukan sosialisasi mengajak dan meyakinkan masyarakat agar datang ke TPS 9 Desember 2020.
"Kami sebagai penyelenggara akan menerapkan protokol kesehatan untuk memastikan kita semua dalam keadaan sehat dan selamat," jelasnya.
Pilkada Kota Depok diikuti oleh dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok, yaitu pasangan Pradi Supriatna dan Afifah Alia dengan nomor urut 1 yang diusung oleh Gerindra, PDIP, PAN, Golkar, PKS, PSI, dan sejumlah partai non parlemen.
Sedangkan pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono yang diusung oleh partai politik, yaitu PKS, Partai Demokrat, PPP, dan Partai Berkarya dengan nomor urut 2.
KPU Kota Depok Jawa Barat, menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Kota Depok 2020 berjumlah 1.229.362 pemilih, dengan jumlah TPS sebanyak 4.050 TPS.
Baca juga: KPU Depok: Masyarakat tak perlu khawatir datang ke TPS
Baca juga: KPU Kota Depok sosialisasikan Pilkada 2020 kepada pemilih milenial
Baca juga: KPU Kota Depok ajak masyarakat tidak golput
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Doa Bersama ini diisi oleh petugas yang seluruhnya berasal dari PPK/PPS yang saat ini menjadi kepanjangan tangan kami baik di kecamatan dan kelurahan," kata Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna di Depok, Jumat.
Kegiatan yang dilaksanakan melalui aplikasi zoom meeting ini dihadiri oleh Pjs. Wali Kota Depok yang diwakili oleh Sri Utomo (Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Setda Kota Depok), Unsur Forkopimda Kota Depok, Kepala Dinas/Instansi terkait, Ketua Bawaslu Kota Depok, Camat/Lurah se-Kota Depok, PPK/PPS Serta Panwascam/Panwas Kelurahan se-Kota Depok.
"Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa SDM PPK/PPS yang kami rekrut adalah SDM yang handal," katanya.
Nana mengatakan KPU Kota Depok selama ini telah melaksanakan seluruh tahapan secara baik dan lancar, maka melalui kegiatan ini kami ingin bersyukur atas karunia yang telah diberikan oleh Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dalam melaksanakan semua tahapan selama ini dengan baik.
Tahapan pilkada hanya tinggal menyisakan waktu 40 hari ke depan, karenanya melalui kegiatan tersebut KPU Depok mengajak semua pihak untuk memaksimalkan ikhtiar spiritual selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT, untuk kondusifitas penyelenggaraan pilkada mendatang.
"Kami ingin mengajak kita semua untuk terus menguatkan doa yang kita panjatkan dalam setiap ibadah kepada Allah SWT tiada lain tiada bukan adalah untuk kelancaran dan kesuksesan serta kondusifitas penyelenggaraan pilkada di kota yang kita cintai ini," ujarnya.
Selain itu pihaknya juga mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan untuk terus melakukan sosialisasi mengajak dan meyakinkan masyarakat agar datang ke TPS 9 Desember 2020.
"Kami sebagai penyelenggara akan menerapkan protokol kesehatan untuk memastikan kita semua dalam keadaan sehat dan selamat," jelasnya.
Pilkada Kota Depok diikuti oleh dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok, yaitu pasangan Pradi Supriatna dan Afifah Alia dengan nomor urut 1 yang diusung oleh Gerindra, PDIP, PAN, Golkar, PKS, PSI, dan sejumlah partai non parlemen.
Sedangkan pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono yang diusung oleh partai politik, yaitu PKS, Partai Demokrat, PPP, dan Partai Berkarya dengan nomor urut 2.
KPU Kota Depok Jawa Barat, menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Kota Depok 2020 berjumlah 1.229.362 pemilih, dengan jumlah TPS sebanyak 4.050 TPS.
Baca juga: KPU Depok: Masyarakat tak perlu khawatir datang ke TPS
Baca juga: KPU Kota Depok sosialisasikan Pilkada 2020 kepada pemilih milenial
Baca juga: KPU Kota Depok ajak masyarakat tidak golput
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020