Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cirebon, Jawa Barat, membagikan masker produksi warga binaan atau narapidana (napi) kepada para pengguna jalan dalam rangka ikut serta menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan.

"Masker yang dibagikan ini merupakan hasil karya warga binaan kita," kata Kepala Lapas Kelas I Cirebon Agus Irianto di Cirebon, Rabu.

Agus mengatakan masker buatan warga binaan Lapas Kelas I Cirebon menjadi produk yang diandalkan untuk kegiatan bakti sosial selama pandemi COVID-19 dan bahkan sering ada pesanan masker dari lapas lain.

Menurutnya, ada sekitar 160 warga binaan yang aktif mengembangkan diri di bidang konfeksi, kerajinan dan lainnya, termasuk pembuatan masker.

"Kami memiliki 16 mesin jahit, empat mesin obras dan dua mesin bordir dan yang rutin ikut memproduksi ada 160 warga binaan," ujarnya.

Warga binaan Lapas Kelas I Cirebon, kata Agus, tidak hanya memproduksi masker saja, namun dilatih mampu membuat kaus, keset, kerajinan rotan dan bola.

Dia menambahkan acara bakti sosial membagikan masker, vitamin dan "hand sanitizer" merupakan salah satu kepedulian serta sosialisasi mengenai protokol kesehatan Lapas Kelas I Cirebon kepada masyarakat.

"Bakti sosial ini merupakan rangkaian peringatan Hari Dharma Karyadhika dan kami berharap bisa ikut serta menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat," katanya.

Baca juga: Wamendag apresiasi pabrik di Cimahi ekspor produk masker 4-Ply

Baca juga: GP Ansor distribusikan 150.000 masker medis di Cirebon peringati HSN

Baca juga: Rumah Zakat salurkan 2.564 masker kepada 17 pesantren

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020