Pemerintah Kabupaten Garut mendistribusikan seribu paket kebutuhan bahan pokok pangan bantuan dari Presiden Joko Widodo untuk membantu kebutuhan hidup warga korban banjir bandang di wilayah selatan Garut, Jawa Barat.
"Saya berterima kasih sekali kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Pak Joko Widodo melalui sekretaris pribadinya memberikan bantuan langsung ke Kabupaten Garut," kata Bupati Garut Rudy Gunawan di Garut, Jumat.
Ia menuturkan, bantuan dari Presiden itu sudah diterima Pemkab Garut yang diserahkan langsung oleh Staf Sekretaris Pribadi Presiden Ismail, selanjutnya diberikan kepada korban banjir di wilayah selatan Garut.
Bantuan itu, kata Bupati, akan membantu meringankan beban kebutuhan hidup masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang di Kecamatan Cikelet, Pameungpeuk, dan Cibalong.
Ia berharap, bantuan istimewa dari Presiden Joko Widodo itu dapat dimanfaatkan dengan baik, dan kantongnya bisa digunakan kembali atau disimpan sebagai kenang-kenangan.
"Itu adalah pemberian langsung dari Bapak Presiden kita Pak Joko Widodo. Kalau isinya sih boleh saja habis tapi tas tersebut itu adalah oleh-oleh dari istana Presiden Republik Indonesia, jadi disimpan baik-baik," kata Bupati.
Ia menyampaikan, bencana alam banjir bandang akibat luapan sungai itu telah menerjang pemukiman penduduk dan menyebabkan kerusakan rumah juga fasilitas umum seperti jembatan.
Bencana alam yang terjadi setelah hujan deras itu, kata Bupati, tidak hanya menyebabkan banjir, tapi ada beberapa kejadian lainnya seperti tanah longsor dan pergerakan tanah di beberapa kecamatan.
"Di Garut ada beberapa kecamatan yang mungkin terkena banjir bandang diantaranya ada di Kecamatan Cikelet Pameungpeuk, dan Cibalong, tidak hanya banjir bandang saja, ada beberapa bencana alam lainnya seperti longsor atau pergeseran tanah," kata Bupati.
Ia menambahkan, bantuan untuk korban bencana banjir bandang di Garut wilayah selatan datang dari berbagai pihak seperti dari lembaga pemerintahan maupun swasta.
Selain itu, lanjut dia, Pemkab Garut juga sudah lebih dulu menyediakan bantuan seperti mendirikan dapur umum, menyiapkan tempat pengungsian bagi korban banjir, dan akan memperbaiki rumah yang rusak.
"Nanti untuk rumah yang rusak akan diperbaiki," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut segera perbaiki 250 rumah korban banjir bandang
Baca juga: 57 ribu UKM di Garut peroleh bantuan modal dari Kemenkop
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Saya berterima kasih sekali kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Pak Joko Widodo melalui sekretaris pribadinya memberikan bantuan langsung ke Kabupaten Garut," kata Bupati Garut Rudy Gunawan di Garut, Jumat.
Ia menuturkan, bantuan dari Presiden itu sudah diterima Pemkab Garut yang diserahkan langsung oleh Staf Sekretaris Pribadi Presiden Ismail, selanjutnya diberikan kepada korban banjir di wilayah selatan Garut.
Bantuan itu, kata Bupati, akan membantu meringankan beban kebutuhan hidup masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang di Kecamatan Cikelet, Pameungpeuk, dan Cibalong.
Ia berharap, bantuan istimewa dari Presiden Joko Widodo itu dapat dimanfaatkan dengan baik, dan kantongnya bisa digunakan kembali atau disimpan sebagai kenang-kenangan.
"Itu adalah pemberian langsung dari Bapak Presiden kita Pak Joko Widodo. Kalau isinya sih boleh saja habis tapi tas tersebut itu adalah oleh-oleh dari istana Presiden Republik Indonesia, jadi disimpan baik-baik," kata Bupati.
Ia menyampaikan, bencana alam banjir bandang akibat luapan sungai itu telah menerjang pemukiman penduduk dan menyebabkan kerusakan rumah juga fasilitas umum seperti jembatan.
Bencana alam yang terjadi setelah hujan deras itu, kata Bupati, tidak hanya menyebabkan banjir, tapi ada beberapa kejadian lainnya seperti tanah longsor dan pergerakan tanah di beberapa kecamatan.
"Di Garut ada beberapa kecamatan yang mungkin terkena banjir bandang diantaranya ada di Kecamatan Cikelet Pameungpeuk, dan Cibalong, tidak hanya banjir bandang saja, ada beberapa bencana alam lainnya seperti longsor atau pergeseran tanah," kata Bupati.
Ia menambahkan, bantuan untuk korban bencana banjir bandang di Garut wilayah selatan datang dari berbagai pihak seperti dari lembaga pemerintahan maupun swasta.
Selain itu, lanjut dia, Pemkab Garut juga sudah lebih dulu menyediakan bantuan seperti mendirikan dapur umum, menyiapkan tempat pengungsian bagi korban banjir, dan akan memperbaiki rumah yang rusak.
"Nanti untuk rumah yang rusak akan diperbaiki," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut segera perbaiki 250 rumah korban banjir bandang
Baca juga: 57 ribu UKM di Garut peroleh bantuan modal dari Kemenkop
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020