Garut, 2/2 (ANTARA) - Warga kampung/desa Pakenjeng RT.06/01 di kecamatan Pamulihan kabupaten Garut, Jawa Barat, menemukan sepucuk pistol serta 55 butir peluru yang masih lengkap dengan amunisinya, diduga peninggalan serdadu Belanda.
Peralatan militer itu, ditemukan saat beberapa penduduk membuat kolam ikan milik Tahmad (50), pada kedalaman 1,5 meter awalnya ditemukan beberapa butir benda mirip peluru, kemudian oleh seorang pekerja diambil dan sempat dipukul dengan batu berakibat proyektilnya pecah mengeluarkan serbuk yang diyakini mesiu.
Pekerja lainnya atas nama Dodi(40) mengaku, Selasa, sangat terperanjat, dari peluru itu mengeluarkan mesiu sambil penasaran meneruskan penggalian hingga ditemukannya peluru lain dengan dua jenis ukuran, masing-masing sepanjang 5 cm serta 1,5 cm, seluruhnya 55 butir.
Pada lokasi yang sama, juga ditemukan sepucuk senjata pistol jenis FN sehingga mereka menghentikan penggalian dan langsung menghubungi Polsek setempat, pihak kepolisian pun mengamankan barang bukti berupa sepucuk pistol jenis FN serta 55 butir pelurunya.
Beberapa pemuka masyarakat setempat, di lokasi penemuan tersebut, merupakan bekas pos pengamanan yang di gunakan tentara kolonial Belanda, yang tidak jauh dari kawasan perkebunan teh sejak jaman penjajahan dulu, ungkap Dodi.
Kabag Bina Mitra Polres Garut, Kompol Bambang Sugito megakui adanya penemuan sepucuk senjata api laras pendek serta 55 butir peluru di Kampung Pakejeng itu, yang kini seluruh barang bukti telah diamankan oleh Kasi Intel Polres setempat, senjata api itupun telah berkondisi berkarat dan dalam keadaan rusak, katanya.
John D Hidayat
(U.PK-HT/B/Y003/Y003) 02-02-2010 16:44:54
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Peralatan militer itu, ditemukan saat beberapa penduduk membuat kolam ikan milik Tahmad (50), pada kedalaman 1,5 meter awalnya ditemukan beberapa butir benda mirip peluru, kemudian oleh seorang pekerja diambil dan sempat dipukul dengan batu berakibat proyektilnya pecah mengeluarkan serbuk yang diyakini mesiu.
Pekerja lainnya atas nama Dodi(40) mengaku, Selasa, sangat terperanjat, dari peluru itu mengeluarkan mesiu sambil penasaran meneruskan penggalian hingga ditemukannya peluru lain dengan dua jenis ukuran, masing-masing sepanjang 5 cm serta 1,5 cm, seluruhnya 55 butir.
Pada lokasi yang sama, juga ditemukan sepucuk senjata pistol jenis FN sehingga mereka menghentikan penggalian dan langsung menghubungi Polsek setempat, pihak kepolisian pun mengamankan barang bukti berupa sepucuk pistol jenis FN serta 55 butir pelurunya.
Beberapa pemuka masyarakat setempat, di lokasi penemuan tersebut, merupakan bekas pos pengamanan yang di gunakan tentara kolonial Belanda, yang tidak jauh dari kawasan perkebunan teh sejak jaman penjajahan dulu, ungkap Dodi.
Kabag Bina Mitra Polres Garut, Kompol Bambang Sugito megakui adanya penemuan sepucuk senjata api laras pendek serta 55 butir peluru di Kampung Pakejeng itu, yang kini seluruh barang bukti telah diamankan oleh Kasi Intel Polres setempat, senjata api itupun telah berkondisi berkarat dan dalam keadaan rusak, katanya.
John D Hidayat
(U.PK-HT/B/Y003/Y003) 02-02-2010 16:44:54
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010