Kasus baru warga yang terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu, (11/10) didominasi oleh tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit.

"Pada Minggu, (11/10) ada lima kasus baru, yang empat di antaranya merupakan tenaga kesehatan," kata perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Minggu.

Menurutnya, riwayat empat tenaga kesehatan yang tertular virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China, ini dari kontak erat dengan pasien positif COVID-19 sebelumnya dan saat ini keempatnya sudah menjalani karantina di rumah sakit rujukan.

Pasien yang merupakan warga Kecamatan Cisaat yang bukan merupakan tenaga kesehatan tidak ada riwayat kontak erat, suspect maupun perjalanan ke luar kota. Pasien ini baru mengetahui dirinya tertular COVID-19 setelah menjalani pemeriksaan swab.

"Kasus COVID-19 di Kabupaten Sukabumi masih berfluktuasi dan tidak menutup kemungkinan masih akan ada penambahan pasien baru lainnya, tapi kami berharap tidak ada," ujarnya.

Eneng mengatakan dengan bertambahnya lima pasien ini total warga Kabupaten Sukabumi yang terkonfirmasi COVID-19 dalam tujuh bulan terakhir mencapai 294 orang. Dari jumlah tersebut 211 orang sembuh, 47 jalani isolasi mandiri, 32 orang dikarantina di rumah sakit rujukan dan empat lainnya meninggal dunia.

Baca juga: Sejumlah kios pedagang di tempat penampungan Pasar Cibadak Sukabumi terbakar

Baca juga: Lonjakan rekor kasus baru COVID-19 di Kota Sukabumi



 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020