Bandung, 4/12 (ANTARA) - Jumlah jemaah haji asal Jawa Barat yang wafat di tanah suci pada Musim Haji 2009 sebanyak 34 orang atau menurun signfikan dibandingkan musim tahun lalu sebanyak 59 orang.
"Hingga pemulangan kloter terakhir, jumlah jemaah yang wafat 34 orang. Angka itu menurun signifikan dibandingkan musim lalu," kata Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Haji Kanwil Depag Jawa Barat, H Ajam Mustazam di Bandung, Senin.
Jumlah tersebut, kata Ajam merupakan jumlah terendah dalam lima tahun terakhir penyelenggaraan haji Provinsi Jawa Barat.
Penyebab jemaah haji wafat menurut Ajam masih seperti tahun-tahun sebelumnya. Selain karena penyakit ketuaan, juga karena mengidap penyakit bawaan dari tanah air seperti hipertensi, jantung, diabetes dan beberapa penyakit lainnya.
"Jemaah yang wafat di Tanah Suci mungkin sudah takdirnya, namun demikian upaya kesehatan yang dilakukan cukup maksimal mulai dari pra pemberangkatan hingga pemulangan," kata Ajam.
Ia menyebutkan, rata-rata para jemaah haji semakin memiliki kesadaran tinggi untuk menjaga kesehatannya selama di tanah suci dan menyesuaikan dengan cuaca di sana.
Selain itu, kesadaran jemaah memeriksakan kesehatannya juga menjadi salah satu upaya yang mendukung kebugaran pada jemaah haji di tanah suci.
"Posko kesehatan didirikan di hampir semua titik layanan, termasuk tim kesehatan di kelompok terbang masing-masing," kata Ajam.
Meski demikian, kata Ajam beberapa jemaah memang cukup banyak yang terkena penyakit akibat perubahan cuaca seperti inspeksi saluran pernapasan atas, batuk, flu dan lain-lain.
Sebelum berangkat, para calon jemaah haji juga mendapatkan vaksin maningitis yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan kabupaten/ kota masing-masing.
Sementara itu proses penyelenggaraan haji di Jawa Barat tuntas pada Jumat (1/1) lalu setelah Kloter 84 embarkasi Bekasi asal Kabupaten/ Kota Bekasi dan Kabupaten Karawang tiba di tanah air. Tidak ada satupun jemaah haji yang tertinggal di Makah atau Madinah karena sakit.
"Pemulangan jemaah haji sudah tuntas, evaluasi akan digelar pekan depan," kata Ajam Mustazam.
Jumlah jemaah haji asal Jawa Barat pada 2009 ini sebanyak 37.116 orang dari total kuota 37.336 orang. Sementara itu daftar tunggu haji Jawa Barat saat ini mencapai 84.000 orang.
Syarif Abdullah
(U.S033/B/Y003/Y003) 04-01-2010 14:49:29
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Hingga pemulangan kloter terakhir, jumlah jemaah yang wafat 34 orang. Angka itu menurun signifikan dibandingkan musim lalu," kata Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Haji Kanwil Depag Jawa Barat, H Ajam Mustazam di Bandung, Senin.
Jumlah tersebut, kata Ajam merupakan jumlah terendah dalam lima tahun terakhir penyelenggaraan haji Provinsi Jawa Barat.
Penyebab jemaah haji wafat menurut Ajam masih seperti tahun-tahun sebelumnya. Selain karena penyakit ketuaan, juga karena mengidap penyakit bawaan dari tanah air seperti hipertensi, jantung, diabetes dan beberapa penyakit lainnya.
"Jemaah yang wafat di Tanah Suci mungkin sudah takdirnya, namun demikian upaya kesehatan yang dilakukan cukup maksimal mulai dari pra pemberangkatan hingga pemulangan," kata Ajam.
Ia menyebutkan, rata-rata para jemaah haji semakin memiliki kesadaran tinggi untuk menjaga kesehatannya selama di tanah suci dan menyesuaikan dengan cuaca di sana.
Selain itu, kesadaran jemaah memeriksakan kesehatannya juga menjadi salah satu upaya yang mendukung kebugaran pada jemaah haji di tanah suci.
"Posko kesehatan didirikan di hampir semua titik layanan, termasuk tim kesehatan di kelompok terbang masing-masing," kata Ajam.
Meski demikian, kata Ajam beberapa jemaah memang cukup banyak yang terkena penyakit akibat perubahan cuaca seperti inspeksi saluran pernapasan atas, batuk, flu dan lain-lain.
Sebelum berangkat, para calon jemaah haji juga mendapatkan vaksin maningitis yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan kabupaten/ kota masing-masing.
Sementara itu proses penyelenggaraan haji di Jawa Barat tuntas pada Jumat (1/1) lalu setelah Kloter 84 embarkasi Bekasi asal Kabupaten/ Kota Bekasi dan Kabupaten Karawang tiba di tanah air. Tidak ada satupun jemaah haji yang tertinggal di Makah atau Madinah karena sakit.
"Pemulangan jemaah haji sudah tuntas, evaluasi akan digelar pekan depan," kata Ajam Mustazam.
Jumlah jemaah haji asal Jawa Barat pada 2009 ini sebanyak 37.116 orang dari total kuota 37.336 orang. Sementara itu daftar tunggu haji Jawa Barat saat ini mencapai 84.000 orang.
Syarif Abdullah
(U.S033/B/Y003/Y003) 04-01-2010 14:49:29
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010