Bupati Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Imron mengatakan saat ini sudah lebih dari satu persen penduduk telah menjalani tes usap "Polymerase Chain Reaction" (PCR) untuk mendeteksi penyebaran COVID-19.

"Sekarang kami sudah melakukan tes usap lebih dari satu persen jumlah penduduk," kata Imron di Cirebon, Selasa.

Imron mengatakan meskipun sudah melampaui target, namun pemeriksaan tes usap PCR akan terus dikerjakan sampai benar-benar COVID-19 hilang.

Meskipun sudah terlampaui satu persen dari jumlah penduduk, akan tetapi sampai saat ini belum ada vaksin dan obat COVID-19.

"Kita akan terus kerjakan tes usap, sampai COVID-19 selesai dan vaksin ditemukan," ujarnya.

Dia menambahkan saat ini, Kabupaten Cirebon telah melakukan tes usap PCR kepada 23.303 warga dengan yang terkonfirmasi positif sebanyak 629 orang.

Pelaksanaan tes usap sendiri, kata Imron, dilakukan secara massal dan juga mendeteksi orang yang pernah kontak erat dengan terkonfirmasi sebelumnya.

"Sampai saat ini kita sudah tes usap 23.303 warga, baik secara massal maupun pelacakan," katanya.

Dia juga mengimbau kepada semua masyarakat agar tetap menaati protokol kesehatan terutama ketika berasa di luar rumah, karena virus corona baru itu tidak terlihat ada di mana.

"Harus terus menggunakan masker, rajin cuci tangan dan juga menjaga jarak," tuturnya.

Baca juga: 35 orang positif saat tes usap PCR di perkantoran Pemkab Cirebon

Baca juga: Dinkes Kabupaten Cirebon targetkan tes usap 2.138 guru SD

Baca juga: Gubernur Jabar minta Cirebon terus kejar capaian tes usap corona
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020