Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menargetkan tes usap bagi 2.138 guru Sekolah Dasar (SD) kelas 1 dan 2, karena akan ada imunisasi siswa melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

"Guru kelas satu dan dua akan kita tes usap, karena pada bulan September ada program bulan imunisasi anak sekolah (BIAS)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Kamis.

Enny mengatakan terdapat 1.069 SD di seluruh Kabupaten Cirebon, sedangkan imunisasi ini untuk siswa kelas 1 dan 2 SD.

Untuk itu, kata Enny, secara keseluruhan, maka terdapat 2.138 guru yang akan dilakukan tes usap untuk memastikan tidak adanya penularan COVID-19 ketika pelaksanaan imunisasi.

Menurut Enny, saat ini Dinkes sedang melakukan rapat koordinasi tentang pelaksanaan BIAS dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon.

Enny mengungkapkan rencana tes usap untuk guru itu didukung adanya hibah PCR, VTM dan Reagen dari BNPB, Dinkes Provinsi dan Labkesda Provinsi Jabar yang diterima kemarin.

"Dengan adanya kerja sama Pemkab Cirebon dan FK UGJ, banyak manfaat yang sudah dirasakan. Meskipun Pemkab Cirebon sudah menganggarkan untuk pengadaan PCR, VTM dan reagen, namun dengan adanya hibah dari Pemprov Jabar sangat membantu Pemkab Cirebon. Kita bisa terbantu," katanya.

Baca juga: Gubernur Jabar minta Cirebon terus kejar capaian tes usap corona

Baca juga: Pemkab Cirebon terus melakukan tes usap massal

Baca juga: Hasil tes usap dua kluster COVID-19 di Cirebon dinyatakan negatif

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020