Bandung, 18/12 (ANTARA) - Rumah Produksi kue kering di Komplek Rajawali Sakti Permai blok A 9, Kecamatan Rajawali, kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, milik Kristanto digasak maling hingga kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB. Rumah dua lantai tersebut digasak maling hingga beberapa barang berharga seperti, 2 unit telepon genggam, 1 buah laptop, perhiasan bernilai Rp 60 juta dan uang dolar singapura hilang digondol maling.
Kapolsek Andir, AKP Fahmi Reza, di Bandung, menuturkan, pelaku diperkirakan sekitar tujuh orang. Mereka masuk dengan merusak gerbong luar rumah serta mencongkel pintu utama rumah produksi kue kering tersebut.
"Setelah merusak pintu utama rumah tersebut diduga dua orang masuk ke lantai dua dan yang lainya menunggu di luar," ujarnya.
Kemudian, lanjut Kapolsek, dua orang yang menyusup masuk ke lantai dua tersebut berhasil menggondol barang berharga seperti telepon genggam, laptop, perhiasan dan uang dolar singapura.
Kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Polisi masih memburu pelaku yang diduga komplotan spesialis pencuri rumah.
"Kita akan terus menyelidikinya serta akan terus mengejar para pelaku pencurian tersebut," ujar Kapolsek.
Kapolsek menyayangkan, pihaknya baru menerima laporan kasus pencurian tersebut pukul 14.30 WIB. Sementara itu, kejadianya pukul 10.00 WIB.
Pihak kepolisian akan terus memburu para pelaku.
"Kita akan terus melacak kebaradaan para pelaku hingga terdeteksi. Selain itu, Kami juga akan terus memburu," tuturnya.
Jaka Permana
(T.PSO-058/C/Y003/Y003) 18-12-2009 19:45:14
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009
Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB. Rumah dua lantai tersebut digasak maling hingga beberapa barang berharga seperti, 2 unit telepon genggam, 1 buah laptop, perhiasan bernilai Rp 60 juta dan uang dolar singapura hilang digondol maling.
Kapolsek Andir, AKP Fahmi Reza, di Bandung, menuturkan, pelaku diperkirakan sekitar tujuh orang. Mereka masuk dengan merusak gerbong luar rumah serta mencongkel pintu utama rumah produksi kue kering tersebut.
"Setelah merusak pintu utama rumah tersebut diduga dua orang masuk ke lantai dua dan yang lainya menunggu di luar," ujarnya.
Kemudian, lanjut Kapolsek, dua orang yang menyusup masuk ke lantai dua tersebut berhasil menggondol barang berharga seperti telepon genggam, laptop, perhiasan dan uang dolar singapura.
Kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Polisi masih memburu pelaku yang diduga komplotan spesialis pencuri rumah.
"Kita akan terus menyelidikinya serta akan terus mengejar para pelaku pencurian tersebut," ujar Kapolsek.
Kapolsek menyayangkan, pihaknya baru menerima laporan kasus pencurian tersebut pukul 14.30 WIB. Sementara itu, kejadianya pukul 10.00 WIB.
Pihak kepolisian akan terus memburu para pelaku.
"Kita akan terus melacak kebaradaan para pelaku hingga terdeteksi. Selain itu, Kami juga akan terus memburu," tuturnya.
Jaka Permana
(T.PSO-058/C/Y003/Y003) 18-12-2009 19:45:14
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009