Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi memastikan tidak ada bakal pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi dari jalur independen yang maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
"Kami sudah umumkan pembukaan pendaftaran bagi bakal calon yang maju jalur independen, ternyata hingga kini belum ada satu pun perwakilan maupun Liaison Officer (LO) untuk menetapkan kapan akan daftar ke KPU, sehingga kami pastikan di pilkada sekarang tidak ada keterwakilan dari calon independen," kata Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu.
Menurut dia, pendaftaran bakal calon kepala daerah ini akan ditutup pada Minggu (6/9), namun kemungkinan tidak akan ada yang daftar lagi. Pihaknya masih menunggu bakal calon lainnya yang bisa saja tiba-tiba mendaftar.
Oleh karena itu, pihaknya saat ini fokus terhadap verifikasi berkas persyaratan para bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi yang sudah diserahkan pihak LO kepada KPU. Jika ditemukan adanya kekurangan, pihaknya akan segera memberitahu kepada tim masing-masing bakal calon.
"Setelah melakukan pendaftaran seluruh bakal calon akan mengikuti pemeriksaan kesehatan di rumah sakit yang sudah ditunjuk. Rencananya di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jabar," katanya.
Hasil pemeriksaan kesehatan ini tentu mempengaruhi nilai apakah pasangan bakal calon tersebut layak untuk ditetapkan menjadi calon atau tidak, jika nantinya ada pasangan ataupun salah satu bakal calon yang kondisi kesehatan tidak layak sesuai penilaian dokter, maka KPU akan menyampaikan kembali ke timnya apakah pendaftarannya dicabut atau diganti.
"Jika tidak ada lagi yang mendaftar, maka dipastikan hanya tiga pasangan saja yang daftar dan seluruhnya berasal dari atau diusung koalisi partai politik," katanya.
Ferry mengatakan pada hari kedua pendaftaran, Sabtu (5/9) ada dua bakal pasangan calon yang mendaftar yakni Marwan Hamami-Iyos Somantri dan Adjo Sardjono-Iman Adinugraha. Pada hari pertama, Jumat (4/9) pasangan yang mendaftar adalah Abu Bakar- Sirodjudin.
Adapun parpol pengusung ketiga bakal pasangan calon kepala daerah masa jabatan 2020-2025 yakni Abu Bakar-Sirojdin diusung tiga parpol yakni PDI Perjuangan, PPP, dan PKB, kemudian Marwan Hamami-Iyos Somantri diusung Partai Golkar, Demokrat, PKS, dan Nasdem, serta Adjo Sardjono-Iman Adinugraha diusung Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca juga: Pasangan Abu Bakar-Sirojudin yang pertama daftar ke KPU Sukabumi
Baca juga: Koalisi PPP-PKB-PDIP optimistis raih sukses di Pilkada Sukabumi
Baca juga: Ratusan personel kepolisian dikerahkan amankan tahapan Pilkada Sukabumi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kami sudah umumkan pembukaan pendaftaran bagi bakal calon yang maju jalur independen, ternyata hingga kini belum ada satu pun perwakilan maupun Liaison Officer (LO) untuk menetapkan kapan akan daftar ke KPU, sehingga kami pastikan di pilkada sekarang tidak ada keterwakilan dari calon independen," kata Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu.
Menurut dia, pendaftaran bakal calon kepala daerah ini akan ditutup pada Minggu (6/9), namun kemungkinan tidak akan ada yang daftar lagi. Pihaknya masih menunggu bakal calon lainnya yang bisa saja tiba-tiba mendaftar.
Oleh karena itu, pihaknya saat ini fokus terhadap verifikasi berkas persyaratan para bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi yang sudah diserahkan pihak LO kepada KPU. Jika ditemukan adanya kekurangan, pihaknya akan segera memberitahu kepada tim masing-masing bakal calon.
"Setelah melakukan pendaftaran seluruh bakal calon akan mengikuti pemeriksaan kesehatan di rumah sakit yang sudah ditunjuk. Rencananya di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jabar," katanya.
Hasil pemeriksaan kesehatan ini tentu mempengaruhi nilai apakah pasangan bakal calon tersebut layak untuk ditetapkan menjadi calon atau tidak, jika nantinya ada pasangan ataupun salah satu bakal calon yang kondisi kesehatan tidak layak sesuai penilaian dokter, maka KPU akan menyampaikan kembali ke timnya apakah pendaftarannya dicabut atau diganti.
"Jika tidak ada lagi yang mendaftar, maka dipastikan hanya tiga pasangan saja yang daftar dan seluruhnya berasal dari atau diusung koalisi partai politik," katanya.
Ferry mengatakan pada hari kedua pendaftaran, Sabtu (5/9) ada dua bakal pasangan calon yang mendaftar yakni Marwan Hamami-Iyos Somantri dan Adjo Sardjono-Iman Adinugraha. Pada hari pertama, Jumat (4/9) pasangan yang mendaftar adalah Abu Bakar- Sirodjudin.
Adapun parpol pengusung ketiga bakal pasangan calon kepala daerah masa jabatan 2020-2025 yakni Abu Bakar-Sirojdin diusung tiga parpol yakni PDI Perjuangan, PPP, dan PKB, kemudian Marwan Hamami-Iyos Somantri diusung Partai Golkar, Demokrat, PKS, dan Nasdem, serta Adjo Sardjono-Iman Adinugraha diusung Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca juga: Pasangan Abu Bakar-Sirojudin yang pertama daftar ke KPU Sukabumi
Baca juga: Koalisi PPP-PKB-PDIP optimistis raih sukses di Pilkada Sukabumi
Baca juga: Ratusan personel kepolisian dikerahkan amankan tahapan Pilkada Sukabumi
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020