Dinkes Cianjur, Jawa Barat, mencatat kondisi dua pasien COVID-19 yang menjalani isolasi di RSUD Cianjur dan Vila Ciherang di Kecamatan Pacet, terus membaik dan segera dipulangkan setelah hasil tes usap (swab test) keluar dari Labkesda Jabar.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal di Cianjur, Rabu, mengatakan kondisi kesehatan ketiga orang yang menjalani isolasi tersebut merupakan satu keluarga terdiri dari Ny N (ibu) dan Ny I (anak) terus membaik setelah menjalani isolasi selama tiga pekan.
"Ny N merupakan staf di KCD wilayah IV Jawa Barat, menjalani isolasi di RSUD Cianjur karena disertai gejala, sedangkan anaknya menjalani isolasi di vila khusus penanganan COVID-19 di Kecamatan Pacet karena tidak disertai gejala. Kondisi kesehatan keduanya terus membaik dan akan segera pulang," katanya.
Panjangnya masa isolasi dari kedua orang tersebut, ungkap dia, karena belum keluarnya hasil usap yang sudah dikirim ke Labkesda Jabar, termasuk hasil usap dari 36 pegawai KCD willayah IV Jabar yang menjalani karantina mandiri, dimana Ny N bekerja sebagai staf di kantor tersebut, sudah berlangsung selama 3 pekan dan masih menunggu hasil usap.
Yusman menjelaskan melihat kondisi kesehatan yang terus membaik dan tidak ada keluhan dari NY N dan Ny I, seharusnya keduanya sudah dapat dipulangkan, namun untuk memastikan, pihaknya tetap harus menunggu hasil usap pertama dan kedua.
"Banyaknya sampel dari masing-masing daerah di Jabar yang masuk ke Labkesda membuat hasil uji lab menjadi lama, bahkan saat ini per hari, kami menyerahkan 200 sampel usap yang diambil secara acak untuk mengetahui kondisi kesehatan warga di berbagai wilayah," katanya.
Ia menambahkan, hingga saat ini, kasus positif COVID-19 di wilayah tersebut masih 8 orang, enam orang diantaranya dinyatakan sembuh dan dua orang yang kondisinya terus membaik meskipun masih menjalani isolasi, sehingga pihaknya berharap ke depan tidak ada lagi kasus positif di wilayah Cianjur.
"Kami tidak akan bosan mengingatkan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19, tetap menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak saat berada di pusat keramaian," katanya.
Baca juga: Kepedulian warga Cianjur memutus penyebaran COVID-19 terus meningkat
Baca juga: Ada anggota TNI positif COVID-19 di Cianjur
Baca juga: Satgas terus pantau kondisi kesehatan pegawai KCD Jabar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal di Cianjur, Rabu, mengatakan kondisi kesehatan ketiga orang yang menjalani isolasi tersebut merupakan satu keluarga terdiri dari Ny N (ibu) dan Ny I (anak) terus membaik setelah menjalani isolasi selama tiga pekan.
"Ny N merupakan staf di KCD wilayah IV Jawa Barat, menjalani isolasi di RSUD Cianjur karena disertai gejala, sedangkan anaknya menjalani isolasi di vila khusus penanganan COVID-19 di Kecamatan Pacet karena tidak disertai gejala. Kondisi kesehatan keduanya terus membaik dan akan segera pulang," katanya.
Panjangnya masa isolasi dari kedua orang tersebut, ungkap dia, karena belum keluarnya hasil usap yang sudah dikirim ke Labkesda Jabar, termasuk hasil usap dari 36 pegawai KCD willayah IV Jabar yang menjalani karantina mandiri, dimana Ny N bekerja sebagai staf di kantor tersebut, sudah berlangsung selama 3 pekan dan masih menunggu hasil usap.
Yusman menjelaskan melihat kondisi kesehatan yang terus membaik dan tidak ada keluhan dari NY N dan Ny I, seharusnya keduanya sudah dapat dipulangkan, namun untuk memastikan, pihaknya tetap harus menunggu hasil usap pertama dan kedua.
"Banyaknya sampel dari masing-masing daerah di Jabar yang masuk ke Labkesda membuat hasil uji lab menjadi lama, bahkan saat ini per hari, kami menyerahkan 200 sampel usap yang diambil secara acak untuk mengetahui kondisi kesehatan warga di berbagai wilayah," katanya.
Ia menambahkan, hingga saat ini, kasus positif COVID-19 di wilayah tersebut masih 8 orang, enam orang diantaranya dinyatakan sembuh dan dua orang yang kondisinya terus membaik meskipun masih menjalani isolasi, sehingga pihaknya berharap ke depan tidak ada lagi kasus positif di wilayah Cianjur.
"Kami tidak akan bosan mengingatkan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19, tetap menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak saat berada di pusat keramaian," katanya.
Baca juga: Kepedulian warga Cianjur memutus penyebaran COVID-19 terus meningkat
Baca juga: Ada anggota TNI positif COVID-19 di Cianjur
Baca juga: Satgas terus pantau kondisi kesehatan pegawai KCD Jabar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020