Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menyebut ada anggota TNI Batalyon Infanteri (Yonif) 300/Raider di Cianjur, Provinsi Jawa Barat yang dinyatakan positif COVID-19.

"Ada (anggota TNI) Batalyon 300 baru pulang kemarin dari Papua. Kita sudah ikuti semua prosedur dan saat ini memang mereka sudah kita isolasi semuanya," kata Nugroho saat ditemui di Markas Kodam III/Siliwangi Bandung, Selasa.

Meski begitu, ia tidak merinci berapa jumlah anggota TNI di Yonif itu yang terpapar COVID-19. Yang jelas, kata dia, mereka telah diisolasi sesuai dengan protokol COVID-19 agar tidak menyebar ke anggota TNI lainnya ataupun masyarakat sekitar.

Saat ini, para anggota TNI yang terpapar COVID-19 itu diisolasi di Barak Yonif 300/Raider Cianjur, sehingga tetap terawasi dan tetap berada di barak.

"Kalau di barak tentara akan relatif lebih mudah tidak bisa ke luar," kata dia.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun optimis bahwa anggota TNI di Cianjur yang positif COVID-19 itu akan cepat sembuh dalam waktu dekat seperti yang dialami anggota TNI di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) Kota Bandung.

Diketahui, dari 1.000 lebih anggota TNI di Secapa AD sejauh ini seluruhnya sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19. Para anggota TNI itu sebelumnya mayoritas terinfeksi COVID-19 dengan tanpa gejala.

"Jadi tingkat kesembuhan TNI atau Polri rata-rata sampai 100 persen," kata Ridwan Kamil.

Baca juga: Prajurit TNI awasi penerapan protokol kesehatan di objek wisata Garut

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Secapa AD Bandung tinggal 64 orang

Baca juga: Ratusan prajurit TNI di Garut jalani tes usap cegah penyebaran COVID-19

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020