Sejumlah mahasiswa dari Universitas Garut (Uniga) mengajari warga Desa Balewangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, membuat hand sanitizer yang aman, mudah dan berbiaya murah untuk kebutuhan pribadi membersihkan tangan saat beraktivitas agar terhindar dari COVID-19.

"Hand sanitizer merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh setiap orang untuk mencegah penularan COVID-19 yang sampai saat ini belum juga mereda," kata perwakilan mahasiswa Uniga, Agi Sugiana di sela pembuatan hand sanitizer di Desa Balewangi Kecamatan Cisurupan, Garut, Rabu.

Ia menuturkan pembuatan hand sanitizer bagi masyarakat merupakan program new kuliah kerja nyata (KKN) 2020 Uniga di tengah pandemi COVID-19 yang dilaksanakan di Desa Balewangi selama satu bulan.

Kegiatan mahasiswa itu, kata Agi, diisi dengan beragam kegiatan yang memberi manfaat bagi masyarakat di tengah pandemi COVID-19, salah satunya dengan pelatihan pembuatan hand sanitizer.

"Pembuatan hand sanitizer ini merupakan program terakhir di bidang kesehatan dan alhamdulillah bisa terealisasi," kata Agi yang juga Ketua Kelompok New KKN itu.

Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komunikasi Garut itu mengatakan pembuatan hand sanitizer dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker dan jaga jarak.

Bahkan, lanjut dia, dalam menyosialisasikannya menggunakan cuplikan video menarik sehingga nantinya masyarakat bisa membuatnya di rumah masing-masing.

"Kita membuat tutorial ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, juga kita buatkan videonya untuk nanti disebar sehingga masyarakat bisa membuatnya secara mandiri di rumah," katanya.

Salah seorang warga Desa Balewangi Deden mengatakan kegiatan mahasiswa ini menambah pengetahuan baru bagi masyarakat awam yang tinggal di pedesaan dalam pembuatan hand sanitizer.

"Saya pribadi sangat senang dan terbantu dengan adanya program tutorial pembuatan hand sanitizer ini, karena menambah pengetahuan saya tentang cara membuat hand sanitizer yang ternyata mudah dan murah," kata Deden.

Sementara itu, hand sanitizer dibuat dengan bahan yang mudah didapat, seperti cairan alkohol, gliserin, dan parfum, cara membuatnya tidak sulit hanya tinggal mencampurkan semua bahan lalu diaduk hingga menjadi cairan, kemudian masukan ke dalam kemasan botol.

Baca juga: Mahasiswa Uniga fasilitasi internet gratis bagi siswa di Sukamulya Tasikmalaya

Baca juga: 1.289 mahasiswa Universitas Garut siap berkreasi bantu warga di tengah COVID-19

Baca juga: Universitas Garut bantu atasi dampak COVID-19 melalui program KKN

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020