Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung belum memperbolehkan car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor dan pasar kaget beroperasi dalam lanjutan fase adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan meski belum dibolehkan beroperasi, namun para pelaku CFD dan pasar kaget seperti para pedagang dan masyarakat tetap diberi edukasi soal protokol kesehatan.
"Masih belum boleh juga tapi tetap harus diberikan edukasi protokol kesehatan," kata Oded di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Jumat.
Meski hal tersebut masih menghambat laju perekonomian, namun dia mengatakan bakal membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus Pemulihan Ekonomi Kota Bandung.
"Tadi sudah disepakati ketuanya Insya Allah pak Asisten dua ya bidang perekonomian," katanya.
Saat ini Kota Bandung masih masuk dalam zona oranye, sehingga masyarakat masih perlu ekstra waspada dan berdisiplin menjaga protokol kesehatannya, baik secara individu maupun di lingkungan sekitar.
Saat ini angka reproduksi COVID-19 di Kota Bandung meningkat dari beberapa waktu sebelumnya. Tercatat pada 24 Juli 2020, angka reproduksi COVID-19 di Kota Bandung berada di 0,77, sedangkan pada 6 Agustus 2020, angka reproduksi COVID-19 berada pada 0,85.
Baca juga: Pemkot Bandung izinkan hiburan malam dan bioskop beroperasi
Baca juga: Pemkot Bandung izinkan tempat hiburan beroperasi lagi
Baca juga: Alasan Pemkot Bandung belum izinkan buka tempat hiburan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan meski belum dibolehkan beroperasi, namun para pelaku CFD dan pasar kaget seperti para pedagang dan masyarakat tetap diberi edukasi soal protokol kesehatan.
"Masih belum boleh juga tapi tetap harus diberikan edukasi protokol kesehatan," kata Oded di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Jumat.
Meski hal tersebut masih menghambat laju perekonomian, namun dia mengatakan bakal membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus Pemulihan Ekonomi Kota Bandung.
"Tadi sudah disepakati ketuanya Insya Allah pak Asisten dua ya bidang perekonomian," katanya.
Saat ini Kota Bandung masih masuk dalam zona oranye, sehingga masyarakat masih perlu ekstra waspada dan berdisiplin menjaga protokol kesehatannya, baik secara individu maupun di lingkungan sekitar.
Saat ini angka reproduksi COVID-19 di Kota Bandung meningkat dari beberapa waktu sebelumnya. Tercatat pada 24 Juli 2020, angka reproduksi COVID-19 di Kota Bandung berada di 0,77, sedangkan pada 6 Agustus 2020, angka reproduksi COVID-19 berada pada 0,85.
Baca juga: Pemkot Bandung izinkan hiburan malam dan bioskop beroperasi
Baca juga: Pemkot Bandung izinkan tempat hiburan beroperasi lagi
Baca juga: Alasan Pemkot Bandung belum izinkan buka tempat hiburan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020