Panitia pelaksana perayaan Idul Adha di Kabupaten Garut, Jawa Barat, membagikan daging hewan kurban dengan cara datang langsung ke rumah-rumah warga sesuai protokol kesehatan untuk menghindari adanya kerumunan orang yang dikhawatirkan menjadi tempat penularan COVID-19 di daerah itu.
"Disalurkan ke rumah masing-masing, jadi panitia yang datang ke ke rumah warga," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di sela-sela pembagian daging hewan kurban di Garut, Jumat.
Ia menuturkan panitia yang melaksanakan penyembelihan hingga pembagian daging hewan kurban harus mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan. Selain itu, cara pengemasan daging kurban juga harus sehat, bersih dan menggunakan kantong yang ramah lingkungan sehingga tidak menimbulkan banyak sampah plastik.
"Panitia juga harus membungkus daging dengan plastik yang ramah lingkungan seperti sekarang ada dari bahan singkong," katanya.
Selain Wakil Bupati Garut, pembagian daging hewan kurban dengan cara mendatangi langsung rumah warga dilakukan juga oleh kader DPC PDI Perjuangan Garut untuk menghindari kerumunan orang di tengah wabah COVID-19.
Ketua DPC PDIP Garut Yudha Puja Turnawan mengatakan, kader PDIP Garut menyembelih dua ekor sapi untuk dibagikan ke masyarakat yang membutukannya.
Daging kurban yang dikemas itu, kata Yudha, dibagikan langsung oleh kader PDIP Garut ke rumah warga sehingga warga aman dan tidak perlu berkerumun di tempat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.
"Sembelih dua ekor sapi, dibagikannya secara 'door to door' (pintu ke pintu) ke masyarakat sekitar," kata anggota DPRD Garut itu.
Selain unsur pejabat di Garut, pembagian hewan kurban dengan cara datang langsung ke masyarakat dilakukan juga oleh warga biasa di Garut.
Salah seorang warga di Kecamatan Samarang, Muslim mengatakan, sengaja daging yang sudah dikemas diberikan langsung ke warga yang dianggap lebih membutuhkan daging kurban.
"Ada juga yang datang langsung ke sini, tapi kebanyakan saya bagikan ke rumahnya biar tidak ada kerumunan di sini," kata Muslim.
Baca juga: Dedi Mulyadi ajak warga gunakan daun untuk bungkus daging kurban
Baca juga: Pembagian daging kurban di Purwakarta langsung ke rumah-rumah
Baca juga: Tips agar tetap sehat saat santap hidangan Idul Adha
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Disalurkan ke rumah masing-masing, jadi panitia yang datang ke ke rumah warga," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di sela-sela pembagian daging hewan kurban di Garut, Jumat.
Ia menuturkan panitia yang melaksanakan penyembelihan hingga pembagian daging hewan kurban harus mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan. Selain itu, cara pengemasan daging kurban juga harus sehat, bersih dan menggunakan kantong yang ramah lingkungan sehingga tidak menimbulkan banyak sampah plastik.
"Panitia juga harus membungkus daging dengan plastik yang ramah lingkungan seperti sekarang ada dari bahan singkong," katanya.
Selain Wakil Bupati Garut, pembagian daging hewan kurban dengan cara mendatangi langsung rumah warga dilakukan juga oleh kader DPC PDI Perjuangan Garut untuk menghindari kerumunan orang di tengah wabah COVID-19.
Ketua DPC PDIP Garut Yudha Puja Turnawan mengatakan, kader PDIP Garut menyembelih dua ekor sapi untuk dibagikan ke masyarakat yang membutukannya.
Daging kurban yang dikemas itu, kata Yudha, dibagikan langsung oleh kader PDIP Garut ke rumah warga sehingga warga aman dan tidak perlu berkerumun di tempat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.
"Sembelih dua ekor sapi, dibagikannya secara 'door to door' (pintu ke pintu) ke masyarakat sekitar," kata anggota DPRD Garut itu.
Selain unsur pejabat di Garut, pembagian hewan kurban dengan cara datang langsung ke masyarakat dilakukan juga oleh warga biasa di Garut.
Salah seorang warga di Kecamatan Samarang, Muslim mengatakan, sengaja daging yang sudah dikemas diberikan langsung ke warga yang dianggap lebih membutuhkan daging kurban.
"Ada juga yang datang langsung ke sini, tapi kebanyakan saya bagikan ke rumahnya biar tidak ada kerumunan di sini," kata Muslim.
Baca juga: Dedi Mulyadi ajak warga gunakan daun untuk bungkus daging kurban
Baca juga: Pembagian daging kurban di Purwakarta langsung ke rumah-rumah
Baca juga: Tips agar tetap sehat saat santap hidangan Idul Adha
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020