Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat bakal turut turun tangan membantu melakukan pengawasan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 saat pelaksanaan Idul Adha.
Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan pengawasan itu dilakukan terutama pada saat masyarakat khususnya umat Muslim melakukan pemotongan hewan kurban. Karena hal tersebut juga sudah diatur oleh Kementerian Agama terkait tata cara berkurban di masa pandemi.
"Kita bantu untuk pendisiplinan dan secara ketentuan petunjuk arahannya itu kan dari Kementerian Agama di dalam proses pemotongan dengan protokol kesehatan," kata Saptono di Bandung, Senin.
Dalam Surat Edaran Kementerian Agama Nomor 18 Tahun 2020, disebutkan bahwa salat Idul Adha di masa pandemi ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang tengah berlaku saat ini. Di antaranya, berjaga jarak, menggunakan masker, melakukan disinfeksi di lokasi pelaksanaan shalat.
Kemudian untuk pemotongan hewan kurban, dalam surat edaran itu disebutkan bahwa pemotongan hewan dianjurkan dilakukan di tempat yang memungkinkan untuk menerapkan pembatasan fisik. Lalu di tempat pemotongan hewan kurban dianjurkan hanya dihadiri oleh panitia.
Nantinya, kata Saptono, petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas bakal dikerahkan untuk melakukan pengamanan di tingkat kewilayahan seperti desa. Pengamanan dan pengawasan itu dilakukan dalam seluruh rangkaian pelaksanaan Idul Adha hingga pembagian daging kepada para mustahik.
Selain itu, ia juga mengimbau sesuai dengan Surat Edaran bahwa khotib salat Idul Adha tidak melakukan khutbah dengan singkat dan tidak berlama-lama.
"Di dalam penyampaian khutbahnya juga tidak panjang waktunya, itu kan petunjuk-petunjuk dalam pelaksanaan salat Idul Adha itu ada di Kemenag itu," kata dia.
Baca juga: Polda Jawa Barat sasar pengendara tak bermasker saat Operasi Patuh Lodaya
Baca juga: Polda Jabar tangkap pengusaha bengkel pemilik senjata api ilegal
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan pengawasan itu dilakukan terutama pada saat masyarakat khususnya umat Muslim melakukan pemotongan hewan kurban. Karena hal tersebut juga sudah diatur oleh Kementerian Agama terkait tata cara berkurban di masa pandemi.
"Kita bantu untuk pendisiplinan dan secara ketentuan petunjuk arahannya itu kan dari Kementerian Agama di dalam proses pemotongan dengan protokol kesehatan," kata Saptono di Bandung, Senin.
Dalam Surat Edaran Kementerian Agama Nomor 18 Tahun 2020, disebutkan bahwa salat Idul Adha di masa pandemi ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang tengah berlaku saat ini. Di antaranya, berjaga jarak, menggunakan masker, melakukan disinfeksi di lokasi pelaksanaan shalat.
Kemudian untuk pemotongan hewan kurban, dalam surat edaran itu disebutkan bahwa pemotongan hewan dianjurkan dilakukan di tempat yang memungkinkan untuk menerapkan pembatasan fisik. Lalu di tempat pemotongan hewan kurban dianjurkan hanya dihadiri oleh panitia.
Nantinya, kata Saptono, petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas bakal dikerahkan untuk melakukan pengamanan di tingkat kewilayahan seperti desa. Pengamanan dan pengawasan itu dilakukan dalam seluruh rangkaian pelaksanaan Idul Adha hingga pembagian daging kepada para mustahik.
Selain itu, ia juga mengimbau sesuai dengan Surat Edaran bahwa khotib salat Idul Adha tidak melakukan khutbah dengan singkat dan tidak berlama-lama.
"Di dalam penyampaian khutbahnya juga tidak panjang waktunya, itu kan petunjuk-petunjuk dalam pelaksanaan salat Idul Adha itu ada di Kemenag itu," kata dia.
Baca juga: Polda Jawa Barat sasar pengendara tak bermasker saat Operasi Patuh Lodaya
Baca juga: Polda Jabar tangkap pengusaha bengkel pemilik senjata api ilegal
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020